IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Bupati Ikfina: PAUD Tidak Wajib Calistung

Screenshot 20230829 023255 Gmail
Bupati Mojokerto Ikfina disambut anak-anak PAUD di TKN Jetis, Senin, (28/8/2023). (Diskominfo Kab Mojokerto)

Kabupaten Mojokerto  KabarTerdepan.com – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyarankan bahwa pada PAUD untuk tidak mewajibkan kurikulum baca, tulis, hitung (calistung).

“Tetapi diperbolehkan untuk mengenal angka dan huruf serta menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan fondasi anak, baik di tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) maupun sekolah dasar (SD),” ujarnya

Responsive Images

Hal itu disampaikan Bupati Ikfina saat memberikan edukasi parenting gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan kepada 33 guru TKN se- Kecamatan Jetis dan wali murid di TKN Jetis, Senin, (28/8/2023).

Adapun kebijakan tersebut, lanjut Ikfina, meliputi tiga hal. Pertama, menghilangkan tes calistung dari proses penerimaan peserta didik baru di SD. Kedua, menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama baik di PAUD dan SD. “Ketiga, menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan fondasi anak baik di PAUD dan SD,” jelasnya.

Menurutnya kemampuan pondasi tersebut yaitu pengenalan nilai agama dan budi pekerti, keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi, kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar.

Kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar, pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri dan pemaknaan terhadap belajar yang positif.

“Tahap perkembangan anak- anak harus step by step. Maka pada TK tidak diwajibkan mengajarkan kurikulum calistung, tapi diperbolehkan untuk mengenal calistung dengan menyenangkan dan menerapkan pembelajaran enam kemampuan fondasi anak,” jelasnya.

Screenshot 20230829 023317 Gmail
Bupati Ikfina saat memberikan edukasi parenting gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan kepada 33 guru TKN se- Kecamatan di TKN Jetis, Senin, (28/8/2023). (Diskominfo Kab Mojokerto)

Oleh sebab itu, Ikfina mengajak para guru bersama- sama berkomitmen untuk mensukseskan gerakan transisi PAUD yang menyenangkan dengan dimulai dari tingkat taman kanak- kanak dengan menghilangkan kewajiban belajar calistung.

Edukasi tersebut terkait dengan Kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang diterapkan pada tahun ajaran baru 2023/2024.

“Harapannya dapat mendorong proses transisi PAUD ke SD menjadi lebih menyenangkan,” ungkap Bupati Ikfina.

Ikfina mengatakan ini merupakan program merdeka belajar yang juga digalakkan di Kabupaten Mojokerto. Harapannya ingin menanamkan persepsi kepada anak- anak bahwa belajar adalah suatu yang menyenangkan.

“Proses transisi dari TK ke SD ini harus menyenangkan, agar anak-anak tidak kaget, tanpa rasa takut, tanpa khawatir dan untuk indikatornya adalah anak- anak selalu merindukan sekolah,” imbuhnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Bunda Pokja PAUD, Sekretaris Kec. Jetis, Bunda Paud Jetis, Sekretaris Dharma wanita jetis, Kepala sekolah TKN, Pengawas, Kepala desa dan Bunda PAUD Desa. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar