IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Reses Terakhir 2022, Sonny Basoeki Rahardjo Berikan Sound untuk Pengajian

Avatar of Redaksi
Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto, Sonny Basoeki Rahardjo (SBR) memberikan sound / speaker ke perwakilan ibu-ibu pengajian
Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto, Sonny Basoeki Rahardjo (SBR) memberikan sound / speaker ke perwakilan ibu-ibu pengajian

 

KOTA MOJOKERTO – Reses atau serap aspirasi masyarakat Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto, Sonny Basoeki Rahardjo (SBR) menjelang akhir tahun di lingkungan Karanglo ini dipadati puluhan warga / undangan, Minggu (18/12/2022) sore.

Responsive Images

Sekitar 50 lebih warga menghadiri reses yang dilakukan oleh pria yang akrab disapa SBR ini. Belasan usulan, masukan pun mulai diajukan oleh berbagai warga yang berasal dari Griya Permata Ijen, Kelud, Karanglo, Tengger, Magersari, Gedongan, Pandan, Wilis dan Welirang.

Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto, Sonny Basoeki Rahardjo mengatakan, reses kali ini dihadiri perwakilan warga dari beberapa daerah. Pihaknya mengaku, tidak bisa mengundang semuanya karena keterbatasan tempat.

“Insyaallah, nanti awal tahun 2023 sekitar bulan Maret nanti ada 3x reses lagi. Silahkan, diusulkan tempat mana saja yang bisa ditempati agar semua aspirasi dapat kami serap serta bisa direalisasikan melalui pokok-pokok pikiran atau yang disebut Pokir,” ungkap Sonny Basoeki Rahardjo, yang juga Ketua DPC Partai Golkar Kota Mojokerto.

Lebih lanjut, SBR menyampaikan, ini adalah kesempatannya untuk menemui konstituen. Dimana pada tahun 2022 ini adalah reses yang terakhir. Jadi, silakan nanti bapak / ibu sampaikan usulannya. Tadi Pak Rudy menyampaikan, kalau Musrenbang itu usulannya banyak, dari RT tinggal 5, ke RW tinggal 2, naik lagi ke kelurahan, kecamatan, akhirnya sampai ke kota habis usulannya karena uang tidak cukup.

“Beda halnya dengan pokir, asalkan itu aset pemerintah bukan milik pribadi maka bisa masuk saat reses. Seperti Bu Elsa bisa dapat Gapura, saya pun ditelpon oleh Pak Taufan iri sama Bu Elsa. Usulan tahun ini akan direalisasikan pada tahun 2024, Insyallah awal. Kalau yang urgen-urgen, nanti bisa diupayakan dengan memakai anggaran pemeliharaan seperti pagar makam termasuk gorong-gorongnya Kelud yang kemarin sudah dieksekusi,” jelas SBR.

Menurutnya, silakan semua usulan disampaikan, nanti akan ada notulen yang mencatat semua usulan bapak / ibu sekalian. Nanti, lebih banyak dialog, masukan dan usulan.

“Bagi yang belum membawa dokumen, usulannya disampaikan saja. Nanti, suratnya bisa menyusul, supaya semua bisa dicatat dalam notulen reses sore ini,” pungkasnya.

Berbagai usulan terkait dari gorong-gorong, perbaikan paving, masjid, lemari untuk penyimpanan Alquran, baju untuk ibu-ibu pengajian hingga sound pun disampaikan oleh perwakilan warga yang hadir.Tak menunggu lama, diakhir reses, SBR pun langsung merealisasikan permintaan sound untuk pengajian atau kegiatan warga.

Nampak hadir mendampingi SBR, perwakilan dinas PUPR, Lurah Wates Amanullah Widi Prawiro Buwono.

Responsive Images

Tinggalkan komentar