IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Ratusan Umat Hindu di Kediri Ikuti Upacara Melasti di Waduk Siman

Avatar of Andy Yuwono
Upacara Melasti umat Hindu di Waduk Siman, Kamis (7/3/2024). (Dita/kabarterdepan.com)
Upacara Melasti umat Hindu di Waduk Siman, Kamis (7/3/2024). (Dita/kabarterdepan.com)

Kediri, kabarterdepan.com – Umat Hindu di Kabupaten Kediri menggelar upacara Melasti di Waduk Siman, Desa Siman, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Kamis (7/3/2024).

Pemilihan tempat di Waduk Siman sendiri bukan tanpa alasan. Menurut penuturan Yoga Kusuma Anggara selaku Ketua Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Kabupaten Kediri, Kerajaan era kediri prasastinya berada di bawah Desa Siman.

Responsive Images

“Berdasarkan sastra yaitu dari prasasti harinjing itu adalah sejarah kapan berdirinya Kabupaten dan Kota Kediri. Kerajaan era kediri prasastinya berada di bawah Desa Siman,” ujarnya, Kamis (7/3/2024).

Dalam upacara Melasti tahun ini dipimpin oleh Ida Pandita Sri Empu Sandi Manik Kerta Jaya dan Ida Pandita Dalem Wira Jagad Manic. Sedangkan peserta upacara berasal dari ratusan umat Hindu dari 14 kecamatan di Kabupaten Kediri, yakni Kecamatan Kandangan, Kepung, Puncu, Pare, Plosoklaten, Ngancar, Kandat, Gurah, Ngasem, Kayen Kidul, Pagu, Papar, Tarokan, dan Grogol.

Upacara Melasti merupakan salah satu rangkaian upacara yang dilakukan sebelum Hari Suci Nyepi. Melasti adalah proses mensucikan diri secara lahir. Sedangkan proses mensucikan diri secara batin akan dilakukan pada upacara selanjutnya yaitu tawur agung kesanga.

Tema yang diangkat pada melasti tahun ini adalah “Melasti Ngarania Ngiring Prewatek Dewata Anganyutaken Laraning Jagat, Papa Klesa, Lethuning, Bhuwana.”

“Temanya mengandung makna dengan adanya Melasti harapannya bisa mengantarkan sifat-sifat kedewasaan dan menghanyutkan segala kesalahan dan lara serta keselamatan umat manusia dan dunia,” jelas Yoga.

“Jadi sebelum kita melaksanakan bhrata atau istilahnya melaksanakan upacara pensucian diri, meregenerasi kembali mulai dari apa kesalahan kita, kita mengintropeksi diri. Harapannya pada Tahun Baru Saka kita bisa menjadi manusia yang lebih baik,” tambahnya.

Rangkaian acara dari upacara Melasti dimulai dari arak-arakan Joli, persembahyangan bersama, laporan oleh Ketua Panitia Hari Suci Nyepi Kabupaten Kediri Heri Iswanto, sambutan dari Ketua PHDI Kabupaten Kediri Murtaji M.Pd.H, Dharma Wacana, mendhak tirta, dan ditutup dengan larung banten ke Waduk Siman.

“Sungguh sangat luar biasa melalui Melasti ini dan juga proses rangkaian Nyepi ini, umat Hindu di Indonesia bisa saling berkumpul untuk doa bersama-sama memohon kepada Sang Pencipta untuk keselamatan Bhuwana Alit maupun Bhuwana Agung,” pungkas Yoga.

Proses upacara Melasti ini akan dilanjutkan dengan proses upacara Tawur Agung Kesanga yang akan dilaksanakan oleh umat Hindu Kabupaten Kediri di Tugu Garuda Pare, Minggu, (10/3/2024). (Dita)

Responsive Images

Tinggalkan komentar