IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Puluhan Petugas KPPS Terekam Kamera CCTV Terlihat Panik Saat Gedung Balai Desa Ambruk

Avatar of Andy Yuwono
Tangkapan layar rekaman CCTV yang memperlihatkan kepanikan petugas KPPS di Pendopo Balai Desa Banjartanggul, Kecamatan Pungging (Redaksi Kabarterdepan.com)
Tangkapan layar rekaman CCTV yang memperlihatkan kepanikan petugas KPPS di Pendopo Balai Desa Banjartanggul, Kecamatan Pungging (Redaksi Kabarterdepan.com)

Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com –Puluhan petugas KPPS di Balai Desa Banjartanggul, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto bubar setelah gedung PKK dan BPD di samping pendopo desa ambruk. Detik detik kejadian itupun terekam kamera CCTV.

Video yang merekam kepanikan pegawai Balai Desa itupun beredar di beberapa story Whatsapp dan media sosial. Terlihat puluhan orang yang merupakan petugas KPPS sedang rapat untuk pembagian honor.

Responsive Images

Atemo, Kepala Urusan (KAUR) Umum Desa Banjartanggul saat dikonfirmasi mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada malam hari saat beberapa puluhan petugas KPPS sedang menjalankan rapat di Pendopo Desa.

“Kejadian sekitaran jam 08.00 WIB sampai jam 09.00 an,” katanya, Jumat (23/2/2024) siang.

Menurutnya, insiden tersebut terjadi pada Kamis 15 Februari 2004 lalu, namun rekaman CCTV yang memperlihatkan puluhan petugas sedang panik itu beredar luas sejak kemarin.

“Sedang rapat pembagian honor KPPS,” tambahnya.

Iya menyebut dugaan ambruknya gedung berukuran 6×10 sentimeter tersebut, diakibatkan bangunan yang telah berusia tua dan terdapat beberapa kayu yang telah mengalami rapuh ditambah lagi hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

“Ya dimakan rayap, waktu kejadian hujan deras campur angin dan jatuh,” paparnya.

Beruntung, dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa lantaran beberapa petugas telah berpindah ke pendopo desa untuk melaksanakan rapat.

“Nggak ada korban jiwa, yang di dalam sudah berpindah,” pungkasnya.

Usai kejadian tersebut beberapa warga sekitar pun menggelar gotong royong untuk membersihkan sisa puing-puing dan reruntuhan kayu yang meratakan bangunan tersebut. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar