IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Puluhan Pelajar di Mojokerto Dikenalkan Dampak Pernikahan Dini yang Berpotensi Lahirkan Anak Stunting

Bupati Mojokerto
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati melakukan sosialisasi dampak pernikahan dini dihadapan para pelajar (dok.Diskominfo Kabupaten Mojokerto)

Kabupaten Mojokerto, KabarTerdepan.com – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati memberikan bekal Kesehatan reproduksi kepada puluhan pelajar SMP dan SMK. Kegiatan itu digelar di Pendopo Graha Maja Tama, Senin (24/7/2023).

Bupati Ikfina menyampaikan dampak negatif pernikahan dini. Salah satunya, berpotensi melahirkan anak stunting. Mengapa demikian, Bupati Ikfina menyampaikan, remaja perempuan yang usianya belum cukup untuk menikah, perkembangan organ-organ reproduksinya masih belum maksimal.

Responsive Images

“Pernikahan dini ini pastinya ibunya belum pada usia yang benar-benar siap secara fisik dan psikologis. Maka, bayi yang dikandung sangat berisiko terlahir stunting,” jelasnya.

Perempuan nomor sati dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto ini mencontohkan, kondisi rahim pada perempuan yang usianya belum maksimal untuk menikah. Ketika janin tidak bisa menyerap kebutuhan gizi dengan maksimal, janin akan kekurangan gizi dan terlahir dalam kondisi anak stunting.

“Kalau sudah terlahir dalam kondisi stunting, bayi ini akan memiliki tingkat kecerdasan 20 persen lebih rendah dari rata-rata,” tuturnya.

Selain itu, anak yang terlahir stunting ini akan memiliki tingkat perkembangan yang tidak akan sama dengan bayi yang terlahir normal. Melalui sosialisasi ini, Bupati Ikfina berharap para remaja putri bisa memahami bahaya dan dampak pernikahan dini. Sehingga para remaja putri yang merupakan calon ibu ini nantinya akan bisa melahirkan anak-anak yang bebas dari stunting.

“Pemerintah pusat sudah menetapkan untuk menekan angka stunting. Karena saat ini pemerintah sedang menyiapkan SDM yang benar-benar berkualitas agar bisa bersaing di masa yang akan datang,” pungkasnya. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar