IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Polda Jatim Gandeng Media Narasikan Pemilu 2024 yang Damai

Kapolda Jatim memberikan keterangan pers gandeng media pemilu 2024 yang damai, Selasa (10/10/2023). (Dok. Humas Polda Jatim)
Kapolda Jatim memberikan keterangan pers gandeng media pemilu 2024 yang damai, Selasa (10/10/2023). (Dok. Humas Polda Jatim)

Surabaya, KabarTerdepan.com – Menyongsong pemilu 2024, Polda Jawa Timur terus berupaya dalam mewujudkan situasi aman dan kondusif. Salah satunya dengan menggandeng media di Jawa Timur untuk menarasikan Pemilu 2024 yang damai.

Dalam kegiatan diskusi Panel dan Pelatihan Peliputan Pemilu 2024, dengan tema “Sinergitas Polda Jatim Bersama Awak Media dalam Mensukseskan Pemilu 2024”, di Mapolda Jatim, Senin (10/10/2023), Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto mengajak awak media untuk membantu dalam menyuarakan narasi damai dalam pemilu 2024.

Responsive Images

Menurut Kapolda Jatim, media diharapkan dapat menangkal informasi yang bersifat hoaks, terutama pada masa – masa tahapan pemilu di tahun 2024 yang sedang berlangsung seperti saat ini.

Selain itu Kapolda juga berharap paradigma media tidak menjadikan Bad News is Good News (Berita buruk adalah berita yang bagus).

“Saya selalu menyampaikan ini pada saat berdiskusi kepada para media, impact terkait dengan Bad News is Good News, coba ini mungkin mulai diubah kembali menjadi Bad News is Bad News, Good News is Good News,” ungkap Irjen Toni.

Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto juga berharap jajaran Humas di Polda hingga Polres jajaran juga memberikan informasi – informasi yang utuh, sehingga tidak menimbulkan pertanyaan dari media.

“Ada keraguan media untuk menuliskan tadi, mungkin ini juga karena salah dari kita, jadi lewat pertemuan ini bisa dipecahkan, sehingga tentu dalam menghadapi Pemilu ini kita bisa terus jaga kondusifitasnya,” pesan Kapolda Jatim.

Kapolda Jatim juga menyampaikan terima kasih kepada media yang selama ini telah mensuport tugas-tugas kepolisian. Jajaran kepolisian tentunya juga terus berharap kepada media di Jawa Timur untuk menerapkan konten berita yang akurat, berimbang dan tidak subjektif, dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan kode etik jurnalistik dan undang-undang pers.

“Terimakasih ini jajaran Intelligen, jajaran kewilayahan, bersama dengan satker – satker di Polda yang terus bisa mereduksi potensi isu konflik yang diakhir tahun lalu,” pungkasnya. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar