Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Pemkab Mojokerto menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada warga Kecamatan Kemlagi dan Kecamatan Gedeg di Pendapa Kecamatan Kemlagi, Rabu, (29/11/2023) siang.
BLT yang berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) ini bernilai Rp. 1,8 Juta itu masing-masing diserahkan kepada warga Kecamatan Kemlagi yang terdiri dari 900 pekerja tembakau dan 41 penyandang disabilitas, lanjut usia dan P3KE.
Sementara itu, warga Kecamatan Gedeg juga menerima masing-masing senilai Rp. 1,8 untuk 43 penerima disabilitas, lansia, P3KE dan 416 untuk buruh pabrik yang di PHK.
“Semua itu akan menerima bantuan Rp1,8 juta yang disalurkan secara bertahap sebesar Rp300 ribu selama enam bulan. Jadi totalnya Rp1,8 juta” kata Bupati Ikfina saat menyerahkan BLT secara langsung.
Terkait bantuan BLT kepada KPM, bantuan tersebut akan diserahkan kepada ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK), balita kurang gizi, lansia, penyandang disabilitas, dan usia produktif yang perlu ditingkatkan ekonominya.
Orang nomor satu di cakupan Pemkab Mojokerto juga menjelaskan bahwa dana BLT ini bersumber dari pajak dari pita cukai rokok, yang sebagian diserahkan kembali ke daerah termasuk Kabupaten Mojokerto ini, yang diperuntukkan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia juga menegaskan, untuk memberikan BLT dari DBHCHT tidak ada sedikit pun potongan.
“Uang Rp1,8 juta semuanya diterima jenengan tidak boleh ada potongan, panjang terhitung,” tegasnya.
Penyaluran BLT yang didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto Try Raharjo Murdianto ini, Ikfina berharap agar para penerima bantuan dapat memanfaatkannya.
“Itu diterima penuh ya. Silakan dihitung dulu dan mohon dimanfaatkan dengan baik. Dan ini tidak boleh ada potongan-potongan dari pihak mana pun,” tutupnya. (*)
