IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

PDI Perjuangan Buka Suara soal Ganjar Muncul di Tayangan Azan TV

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (instagram @sekjenpdiperjuangan)
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (instagram @sekjenpdiperjuangan)

Jakarta, KabarTerdepan.com – Warga dibuat heboh dengan kemunculan Ganjar Pranowo dalam tayangan azan di salah satu Stasiun Televisi (TV). Tampak jelas wajah Ganjar banyak muncul di tayangan itu, mulai kegiatan mengambil wudu hingga salat berjemaah sebagai makmum.

Di tayangan tersebut ganjar mengenakan sarung motif batik hitam putih, koko putih dan berkopyah hitam. Tayangan itu kemudian banyak yang menuduh Ganjar Pranowo melakukan politik identitas.

Responsive Images

Terlebih tayangan azan tersebut muncul di TV milik Harry Tanoesoedibjo, yang juga ketua Umum Partai Perindo yang berkoalisi dengan PDI Perjuangan untuk memenangkan Ganjar dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.

Menjawab tuduhan itu, Sekretaris PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa scene atau tayangan Ganjar Pranowo sedang salat dalam tayangan azan maghrib di salah satu stasiun televisi adalah bukan bentuk politik identitas.

“Bukan (politik identitas). Pak Ganjar Pranowo ini sosok yang religius. Religiusitasnya tidak dibuat-buat. Istrinya, Bu Siti Atikoh juga dari kalangan pesantren,” kata Hasto kepada wartawan di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9/2023).

Hasto menyebut Ganjar memang memiliki pribadi yang religious, tidak dibuat-buat. Menurut Hasto, politik identitas merupakan politik yang tidak mencerdaskan bangsa. Dia kemudian menyinggung politik identitas saat Pilgub DKI.

“Kalau politik identitas itu kan politik yang tidak mencerdaskan kehidupan bangsa, politik yang miskin prestasi. Kita tahu di DKI pada saat Pilgub itu digunakan politik identitas yang sangat tidak sehat,” kata Hasto.

Hasto mengatakan, ajakan kepada masyarakat untuk menunaikan ibadah merupakan hal yang positif. Dia meminta tampilan spiritualitas sebagai bangsa tak langsung dikaitkan dengan politik identitas. Menurutnya PDI-P pun berkomitmen untuk tak menggunakan politik identitas dalam kerja-kerja pemenangannya. (*)

Responsive Images

Respon (1)

Tinggalkan komentar