Grobogan, kabarterdepan.com- Aksi protes warga terkait adanya dugaan rencana Eksploitasi Mata Air Ngesong dengan memasang puluhan spanduk penolakan di sepanjang jalan Karangasem Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan Jawa Tengah Selasa (5/2/24) lalu mendapat tanggapan dari pihak PDAM Purwodadi Grobogan.
Terkait peristiwa tersebut, Humas PDAM Purwa Tirta Dharma Purwodadi Grobogan Eko Supriyanto saat ditemui di ruangannya Rabu (6/3/24) mengatakan, pengunaan sumber mata air Ngesong masih sebatas rencana atau belum pasti untuk dilaksanakan. Sesuai dengan rencana awal air yang akan dipergunakan hanya 15 liter perdetik dari debit air 1500 lier perdetik di mata air Ngesong.
“Rencana penggunaan air yang akan digunakan hanya sedikit dari debit air yang ada di mata air Ngesong”,ucapanya.
Eko menjelaskan, sejauh ini pemanfaatan sumber air Ngesong baru ditahap pembuatan Plan sebelumnya harus dilakukan pengukuran terlebih dahulu sampai di lokasi dan butuh tenaga ahli.
“Secara pasti jarak lokasi mata air dengan PT Pungkook perlu dilakukan pengukuran dengan tujuan untuk mengestimasi anggaran yang bakal dikeluarkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, mengenai rencana penggunaan mata air Ngesong nantinya tidak hanya diperuntukkan untuk PT. Pungkook saja, air juga bisa dimanfaatkan untuk masyarakat secara umum.
Dijelaskan detail, nantinya, Pihak PDAM berencana membenahi irigasi yang rusak serta membuat embung untuk penapungan air, untuk menjaga pertanian dan industri lokal Karangasem.
“Sebagai sharing ke desa kita pasti akan mengeluarkan CSR untuk masyarakat setempat, semisal untuk bedah rumah, serta membantu UMKM setempat,” terangnya.
Ditegaskan Eko yang dalam kesempatan tersebut mewakili Direktur PDAM Purwa Tirta Dharma Grobogan, pihaknya mengatakan bahwa rencana penggunaan mata air Ngesong belum disosialisasikan secara terbuka kepada masyarakat Karangasem,Wirosari.
“Memang rencana pemanfaatan mata air Ngesong belum ada sosialisasi terbuka kepada masyarakat,” pungkasnya.
Terpisah, Sekertaris Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Grobogan, Wahyu Tri Darmanto saat dikonfirmasi menyampaikan, PDAM pernah berkoordinasi ke DPUPR terkait permohonan untuk pemanfaatan air Ngesong, Namun belum ada tindak lanjut.
“Pernah ada permohonan, tapi pembahasannya belum final dan belum ada keputusan karena harus melihat debit yang ada di sumber Ngesong,” singkatnya melalui pesan WhatsApp. (Kin)
Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.