IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Meskipun Longsor dan Bahaya, Tebing Batu Bintang Masih Dilewati Warga dan Wisatawan

Avatar of Andy Yuwono
Pengendara roda dua dan roda empat melewati jalan tebing bintang yang longsor (Redaksi Kabarterdepan.com)
Pengendara roda dua dan roda empat melewati jalan tebing bintang yang longsor (Redaksi Kabarterdepan.com)

Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com –Tebing setinggi sekitar 20 meter yang longsor merupakan akses penghubung dua Desa, yakni Desa Kunjorowesi dengan Desa Manduro Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.

Di lokasi ini sering dijumpai pengunjung dari luar Mojokerto datang ke lokasi hanya untuk sekadar mengabadikan momen suasana.

Responsive Images

Meskipun telah terjadi longsoran dan telah diberikan tanda peringataan bertuliskan ‘Bahaya’, warga sekitar pun tetap melewati jalan berpaving tersebut.

Kamusan, salah satu warga Desa Manduro mengatakan, kejadian longsor tersebut terjadi pada malam hari disaat jalan tersebut dalam keadaan sepi tanpa ada warga yang melintas.

“Longsornya sekitar jam 12 malam, jalanya ya sepi,” katanya dilokasi Jumat (16/2/2024) siang.

Ia menduga, tebing yang longsor ini diakibatkan terkena guyuran air hujan, mengingat beberapa waktu yang lalu kerap terjadi hujan lebat di sekitar Ngoro.

“Kemungkinan ya kena hujan, tadi malam hujan deras,” tuturnya.

Sejumlah pekerja dan warga sekitar masih sibuk menyisihkan material tanah dan batu yang menutupi separuh jalan, lantaran jalan ini merupakan akses sehari hari warga beraktifitas.

“Tadi warga gotong royong membersihkan ini dengan alat manual,” tandanya.

Meskipun telah terpasang tanda peringatan jika lokasi tersebut berbaya, masih saja terdapat beberapa pengunjung yang datang hanya untuk sekedar berswa foto.

Seperti yang diungkapkan Titin, wanita asal Sidoarjo, dirinya datang bersama temanya ke lokasi tebing bintang meskipun telah terjadi longsoran

“Saya dari Sidoarjo, kan viral di Medsos jadi penasaran,” pungkasnya.

Rencananya, batu berukuran besar yang jatuh ke jalan tersebut dibiarkan menutup separuh badan jalan, agar pengendara tak mendekati kawasan yang dikira rawan longsor.

Responsive Images

Tinggalkan komentar