IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Tekan Kecelakaan, Pembangunan Palang Pintu Kerata Api di Blooto Dipercepat Mojokerto

Pembangunan palang pintu perlintasan kereta api di Blooto Kota Mojokerto bakal dipercepat. (Erix/KabarTerdepan.com)
Pembangunan palang pintu perlintasan kereta api di Blooto Kota Mojokerto bakal dipercepat. (Erix/KabarTerdepan.com)

Kota Mojokerto, Kabarterdepan.com – Sistem pengamanan pada perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu di Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto akan di percepat pembangunannya. Pembangunan palang pintu tersebut untuk menekan angka kecelakaan kereta api.

Pemasangan perangkat palang pintu KA yang perencanaan akan dikerjakan pada Tahun 2024 bakal di majukan di Tahun ini. Kini pembangunan pos sedang berproses. Nantinya akan dilanjutkan dengan pemasangan perangkat pengamanan perlintasan (palang pintu) perlintasan di Blooto.

Responsive Images

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto Imam Safi’i mengatakan, pembangunan palang pintu KA akan direalisasi Ditjen Perkeretaapian (Ditjenka), Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Karena pos jaganya sudah dibangun, palang pintu perlintasannya juga akan dipasang tahun ini. Percepatan pembangunan palang pintu KA itu dilakukan setelah Pemkot Mojokerto menandatangani nota kesepahaman dengan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Surabaya,” terang Imam Safi’i, Rabu (25/10/2023)

Imam Safi’i juga menambahkan, palang pintu kereta api awalnya akan di lakukan pembangunan Tahun 2024 sekitar bulan April-Maret. Namun akan diajukan Tahun ini.

Imam juga mengatakan bahwa pembangunan palang pintu KA tidak melalui proses lelang, melainkan melalui e-katalog, Hal ini membuat pekerjaan yang dinaungi Ditjenka itu bisa selesai sebelum pergantian tahun 2023.

“Proses pembangunan palang pintu nantinya akan melalui e-katalog, tidak melakui proses lelang. Jadi bisa lebih cepat pembangunannya,” tambah Imam.

Selain itu Pemkot juga diminta untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk mengoperasikannya. Nantinya penjaga pos palang pintu KA sebanyak empat orang.

“Kita juga akan menyiapkan empat orang untuk menjaga pos palang pintu KA yang di Blooto nantinya. Empat orang tersebut nantinya juga harus mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) agar petugas memiliki sertifikat khusus untuk bisa mengoperasikan palang pintu KA,” imbuh Imam Safi’i.

Imam Safi’i juga mengatakan, dengan adanya pos dan palang pintu di Blooto akan membuat pengguna jalan yang berlintas di penyebrangan perlintasan KA di Blooto akan menjadi aman dan nyaman, dan juga mengurangi angka kecelakaan di perlintasan KA yang tanpa Pos dan palang pintu di Mojokerto. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar