IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Legitnya Kue Pukis Yummyto Mojokerto, Omset Puluhan Juta Per Bulan

Yuni Eka Susanti bersama suaminya Tri Waluyo dengan produk kus pukis legit Yummyto. (Erix/kabarterdepan.com)
Yuni Eka Susanti bersama suaminya Tri Waluyo dengan produk kus pukis Yummyto. (Erix/kabarterdepan.com)

Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Mojokerto memang surganya kuliner, dari kelas restoran hingga jajanan dipinggir jalan. Jajanan pinggir jalan atau street food di Mojokerto tak terhitung jumlahnya.

Banyak jajanan yang terkenal berasal dari jajanan pinggir jalan. Usaha mereka terus maju dan kemudian mempunyai tempat yang permanen dan strategis.

Responsive Images

Salah satunya jajanan kue pukis. Jajanan ini identik dengan bentuknya yang setengah lingkaran, warnanya kuning kecokelatan, bertekstur lembut, dan paling pas kalau dimakan pas masih hangat.

Biasanya kue pukis dijual hanya ditabur dengan meses atau keju. Namun kue pukis yang dijual suami istri asal Kota Mojokerto yang bernama Triwaluyo dan Yuni Eka Susanti ini membuat kue pukis yang sangat nikmat dan berbagai varian rasa.

Suami istri tiga anak ini, berjualan kue pukis di Skywalk Mojopahit Alun-Alun Kota Mojokerto. Sebelumnya diri mereka menjual kue pukis hanya dititipkan di warung-warung. Kini Yuni dan Triwaluyo sudah bejualan kue pukis di Skywalk alun-alun Kota Mojokerto. Lurang lebih satu tahun mereka menempati lokasi tersebut.

“Awalnya saya berjualan itu saya titip-titipkan di warung. Malam saya membuat adonan kue pukis, dan paginya sudah siap saya kirimkan ke warung-warung. Kalau saya berjualan di skywalk ini baru satu tahun.” terang Eka, Kamis (07/12/2023).

Aneka topping kue pukis Yummyto
Aneka topping kue pukis Yummyto yang disukai

Eka dan Triwaluyo sebelumnya adalah pengusaha besar usus goreng yang dijadikan keripik usus. Produksi keripik ususnya hingga ekspor keluar negeri dan dijual di toko-toko besar di Indonesia. Hasil dari jualan keripik ususnya mendapatkan ratusan juta perbulan.

Namun karena adanya pandemi covid-19, usaha keripik ususnya mengalami kebangkrutan seketika.

Akan tetapi Eka dan Triwaluyo tidak patah semangat, mereka berdua mencoba usaha lainnya yaitu berjualan kue pukis.

Eka menjual kue pukisnya di skywalk alun-alun Kota Mojokerto setiap hari dari pukul 11.00 WIB – 22.00 WIB. Selain kue pukis Triwaluyo juga menjual ayam geprek.

Eka menamai toko kue pukisnya yang berada di skywalk yaitu YummyTO Pukis Legit.

Eka mulai membuat adonan pukis dari pukul 11.00 WIB. Kemudian di siang harinya kue pukus siap dijual. Tidak butuh lama kue pukis yang nikmat dan legit dan juga berbagai topping itu ludes dibeli oleh penikmat kuliner.

“Mulai buka itu pukul 11.00 WIB. awal buka yang saya sajikan ayam geprek dan sembari membuat adonan kue pukis. Sesudah membuat adonan kue pukis dan sudah jadi, pukul 15.00 WIB saya sajikan di meja jualan, Alhamdulillah tidak butuh lama hanya satu jam saja langsung habis.” Ucap Eka

Eka menjual kue pukisnya dengan tema kekinian. Kue pukis yang dijual Eka memiliki rasa varian topping, yaitu Kue Pukis original berwarna kuning topping coco meses, topping coco pinut, topping coco red velvet, topping coco oreo, dan topping coco cise.

Eka juga memproduksi kue pukis brownies menggunakan isian selai, selai fla, selai coklat, selai durian, selai strawberry. Ada satu lagi adonan pandan yang menggunakan selai serikaya.

“Kue Pukis saya ini bisa bertahan hingga 2X24 jam tanpa bahan pengawet. Keunggulan kue pukis saya ini memakai bahan-bahan yang premium. Dan menggunakan santan yang segar. Saya tidak memakai santan yang instan.” Terang Eka

Hari Senin hingga jumat, Eka memproduksi kue pukis hingga 100 kue. Sementara hari sabtu dan minggu membuat 200 sampai 250 kue pukis yang dijual.

Kue pukis itu dijual paket dengan bagian harga. Untuk harga Rp 10 ribu mendapat 3 kue pukis. Ada juga harga
Rp 15 ribu yang berisi 5 kue pukis. Sedangkan paket Rp 25 ribu isi 8 kue.

Pembeli kue pukis milik eka tidak hanya orang Mojokerto, tetapi juga dari Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Malang, hingga Jombang.

Eka mengklaim kue pukis niatannya cocok dikonsumsi oleh segala usia, dan dari berbagai kalangan.

Dari usaha kue pukis itu, Eka mengaku mampu menghasilkan omset Rp 8 -10 Juta per bulan.

Eka sangat menjaga kualitas kue pukisnya. Ia sengaja membuat kue pukis yang tidak sama teksturnya dan rasanya dengan penjual kue pukis lainnya.

Dan setiap saat, Eka juga terus mencoba menambah varian rasa dan topping baru agar banyak dinikmati para kuliner.

Eka juga berpesan kepada pelaku usaha pemula di dunia kuliner, khususnya kus pukis, untuk tetap semangat dan pantang menyerah.

“Harus tetap semangat, jangan patah semangat apabila ada kendala dalam berproses. Selalu membuat inovasi-inovasi rasa baru dan juga mempunyai khas,” pungkasnya.(*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar