Kota Mojokerto, KabarTerdepan.com- Festival Mojobangkit 2023 Kota Mojokerto yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto, Selasa (27/6/2023) berlangsung sukses dan meriah. Berbagai seni budaya dari berbagai daerah ditanpilkan dalam event tahunan ini, mulai Drum Band Institut Pemerintahan Dalam Negeri IPDN) hingga Reog Ponorogo.
Tahun ini, perayaan Festival Mojobangkit 2023 menjadi rangkaian HUT (Hari Ulang Tahun) ke 105 Kota Mojokerto. Festival Mojobangkit 2023 dimeriahkan pawai budaya yang menghadirkan beragam seni budaya dari kota Mojokerto maupun luar Kota Mojokerto. Pawai Budaya mengambil start di Skywalk Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan Festival Mojobangkir 2023 tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini, peserta pawai tidak hanya dari Kota Mojokerto. Melainkan juga berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur turut unjuk gigi menampilkan kesenian dan budaya milik masing-masing.
“Kita saksikan bersama, para peserta kirab diberangkatkan dari Alun-Alun Wiraraja, kebanggaan Kota Mojokerto. Dan bisa kita lihat barisan para peserta kirab di era perjuangan dan kemerdekaan, menggambarkan perjalanan hidup yang dinamis, gigih dan bercita-cita kuat,†ujar Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari.
Festival Mojobangkit 2023 berhasil menyedot animo warga Kota Mojokerto dan sekitarnya. Ribuan pengunjung memadati ruas jalan yang dilewati pawai budaya tersebut. Di posisi pertama pawai dimeriahkan dengan penampilan drum band Gita Abdi Praja IPDN. Kemudian disusul penampulan atraksi seni budaya dari sejumlah daerah lainnya.
Dari Kabupaten Mojokerto mempersembahkan seni Bantengan. Sedangkan Surabaya menampilkan kesenian Sawunggaling. Sementara Kabupaten Jombang menampilkan kesenian Ronggolawe, seni tari khas Kabupaten Sidoarjo, dan Dongkrek asal Kabupaten Madiun.
Berikutnya, pertunjukan Reog khas Kabupaten Ponorogo. Penampilan Reog Ponorogo ini menyita perhatian pengunjung. Banyak pengunjung yang mengabadikan penampilan Reog Ponorogo dalam bentuk foto maupun video dengan ponsel masing-masing. Peserta selanjutnya adalah seni Kebo-keboan asal Kabupaten Banyuwangi, Karnival Srikandi Futuristik oleh Kabupaten Malang, serta penampulan musik kontemporer persembahan Kabupaten Gresik di panggung lokasi finish.
Wali kota, perwakilan Pemkot Jatim, jajaran Forkopimda Kota Mojokerto, wakil DPRD Kota Mojokerto, perwakilan kepala daerah peserta kirab, serta sejumlah pimpinan instansi vertikal di Kota Mojokerto juga turut serta dalam barisan kirab. Mereka menyapa langsung masyarakat dengan menaiki kereta kuda.”Kami sangat berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah menyaksikan dan berpartisipasi dalam kirab budaya Mojobangkit,” ujar Ning Ita, sapaan akrab wali kota. (*)
