IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Kronologi 3 WNI dan 2 WNA Terseret Ombak di Pantai Jembatan Panjang Malang

Tim SAR
Proses Pencarian 3 WNI dan 2 WNA yang terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang, Malang (dok.SAR Surabaya)

Kabupaten Malang, KabarTerdepan.com – 3 Warga Negara Indonesia (WNI) dan 2 Warga Negara Asing (WNA) terseret ombak di pantai Jembatan Panjang kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Sabtu (8/8/2023) siang.

Diketahui 5 korban tersebut datang bersama rombongan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Brawijaya (UB).

Responsive Images

Identitas korban WNA, Ana B (23) asal Spanyol dan Jana O dari Swiss. Keduanya merupakan mahasiswa FK UB.

Sedangkan identitas 3 WNI yaitu Made Indra, Bayu, dan Pendik merupakan Guide dan Tour Leader.

Dikatakan Muhamad Hariyadi, Kepala Kantor SAR Surabaya, pihaknya telah memberangkatkan 1 tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) menuju lokasi kejadian.

“Hari ini pukul 14.00 WIB tadi kami berangkatkan 1 tim menuju lokasi untuk melakukan pencarian bersama tim SAR Gabungan dengan jarak tempuh dari kantor kurang lebih 4 jam,” ujarnya.

Diceritakan Hariyadi, kronologi peristiwa itu berawal 2 mahasiswa asing ini melakukan paddle surfing di pantai Jembatan Panjang. Akan tetapi karena air pasang akhirnya mereka terjebak di batu besar di tengah laut.

Kemudian 3 orang Guide dan tour leader berusaha menolong dengan menyusul ke batu tersebut. Akan tetapi di tengah laut, kelima korban tersapu ombak besar.

“Hingga kini keberadaannya belum dapat ditemukan,” pungkas Hariyadi yang juga SAT Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR ini.

Tim SAR terus melakukan pencarian kelima korban. Proses pencarian juga melibatkan Polair Sendangbiru, Polsek dan Koramil Bantur serta PMI Kabupaten Malang.

“Sampai saat ini kami juga terus berkoordinasi dengan tim SAR gabungan yang melakukan pemantauan dan pencarian di lokasi yakni Pos AL Sendangbiru,” Pungkas Hariyadi. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar