IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Mahasiswa Asing FK UB yang Terseret Ombak Baru Kuliah 2 Minggu

Ub malang
Mahasiswa Asing FK UB yang Terseret Ombak Baru Kuliah 2 Minggu (ub.ac.id)

 

 

Responsive Images

 

 

 

 

 

Kabupaten Malang, KabarTerdepan.com – Mahasiswa asing yang hilang terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang Malang merupakan mahasiswa program Study Exchange atau pertukaran pelajar. Mereka baru 2 minggu kuliah di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Brawijaya (UB) Malang. Program Study Exchange itu merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan CIMSA (Center for International Student Association).

Pihak kampus mengkonfirmasi kepada wartawan, dua mahasiswa asing itu bernama Jana Olivia Soland (24) asal Swiss dan Ana Brieva Ramirez (24) asal Spanyol. Keduanya hilang terseret ombak saat berenang di pantai Jembatan Panjang, Desa Sumber Bening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Sabtu (8/7) pagi.

Diketahui, sebanyak 29 mahasiswa yang tediri dari 17 Warga Negara Asing (WNA) dan 12 Warga Negara Indonesia (WNI) berangkat ke Pantai Jembatan Panjang. Mereka merupakan rombongan dari FK UB.
“Dua WNA asal Swiss dan Spanyol itu merupakan mahasiswa yang mengikuti study exchange sejak 3 Juli 2023 hingga 28 Juli 2023 mendatang,” ujar Kepala Pengelola Informasi dan Kehumasan FK UB dr Holipah PhD, Sabtu (8/7/2023) malam.

Holipah mengungkapkan bahwa 2 mahasiswa asing ini baru 6 hari kuliah di UB. Rencananya, mereka akan belajar di UB selama 3 Minggu. Sejak 3 Juli hingga 28 Juli 2023 mendatang.

“Rencananya 3 minggu. Mulai 3 Juli sampai 28 Juli. Jadi ini mungkin belum satu Minggu di sini. Memang programnya short (pendek). Begitu juga mahasiswa kami yang di sana (luar negeri) kurang lebih 2 hingga 3 minggu saja,” kata Holipah.

Dipaparkan Holipah lebih lanjut, kedua mahasiswa asing selama di UB akan mengikuti kegiatan di kampus seperti penelitian di laboratorium dan observasi pasien di rumah sakit. Mereka juga akan mengikuti kegiatan untuk mengenali lingkungan di luar kampus. Termasuk pergi ke lokasi wisata ke Pantai Jembatan Panjang di Desa Sumber Bening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang tersebut.
“Kegiatan di luar kampus itu dikelola adik-adik mahasiswa. Mereka didampingi event organizer dari pihak travel,” ungkap Holipah.
Holipah menceritakan, rombongan itu bertolak dari UB pada Jumat (7/7/2023) sekitar pukul 14.00. Kemudian tiba di lokasi pukul 17.30. Lalu mereka bermalam menggunakan tenda di lokasi yang telah disiapkan.
Kemudian Sabtu (8/7/2023) pagi sejumlah mahasiswa dalam rombongan itu berenang di Pantai Jembatan Panjang. Tapi saat berenang, dua orang mahasiswa asing tak bisa menepi dan tersangkut di tengah pulau. Kemudian 3 orang dari tour leader mencoba menolong namun ombak besar menerjang kelima orang tersebut.

Holipah menambahkan, pihak kampus juga sudah berkoordinasi dengan masing-masing kedutaan dua negara tersebut, yakni Spanyol dan Swiss. UB sudah berkirim surat resmi atas peristiwa tersebut.

“Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak kedutaan terkait. Ada dari International Office UB itu sudah menelpon masing-masing kedutaan dari WNA tersebut. Dan memang kami juga akan segera mengirimkan offical letter ke masing-masing kedutaan,” ujar Holipah.

Atas musibah ini, imbuh Holipah, Universitas Brawijaya juga menyampaikan rasa prihatin atas kejadian ini. Sebab selain 2 warga negara asing asal Spanyol dan Swiss. Ada 3 tour guide atau pemandu wisata yang juga dilaporkan hilang karena musibah tersebut.

Universitas Brawijaya juga memohon doa kepada masyarakat agar proses pencarian dan evakuasi dimudahkan sehingga kelima korban segera ditemukan selamat. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar