IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Sejumlah Elemen di Sidoarjo Demo di Depan Kantor Bupati, Buntut Gus Muhdlor Mangkir dari KPK

IMG 20240506 WA0062
Sejumlah elemen masyarakat di Sidoarjo menggelar aksi damai, di depan Pendopo Delta Wibawa, Pemkab Sidoarjo, Senin (6/5/2024). (Eko Setyawan/Kabarterdepan.com)

Sidoarjo, Kabarterdepan.com – Aksi damai dilakukan oleh sejumlah elemen masyarakat Sidoarjo, di depan Pendopo Delta Wibawa, Pemkab Sidoarjo, Senin (6/5/2024).

Ratusan massa berorasi dan membentangkan spanduk, dan banner bertuliskan dukungan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Responsive Images

Mereka meminta lembaga Antirasuah tersebut, segera menuntaskan dugaan kasus korupsi yang tengah menerpa Kabupaten Sidoarjo.

Sejumlah spanduk berukuran besar yang mereka bawa diikat di pintu pagar Pendopo. Sebuah mobil komando, dihadapkan ke arah pintu pagar.

Tercatat aksi itu telah dilakukan empat kali oleh meraka. Diketahui para pendemo menyikapi perkara dugaan korupsi di kantor Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo terkait pemotongan dana insentif pajak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menyeret nama bupati Sidarjo, Gus Muhdor.

Operasi Tangkap Tangan (OTT) tersebut dilakukan KPK di Sidoarjo, sekitar awal tahun 2024.

Dalam perkara tersebut, KPK telah menetapkan tiga orang tersangka usai melakukan pemeriksaan terhadap 12 orang saksi. Ketiga orang tersangka itu, dua diantaranya berinisial SW dan AS, kini telah ditahan. Tersangka ketiga adalah Gus Muhdlor. Gus Muhdlor dua kali belum memenuhi panggilan atau mangkit dari pemeriksaan KPK.

“Yang korupsi harus diproses hukum. Atau minggir dari bumi Sidoarjo,” ujar Hariyadi Siregar, yang salah satu pendemo.

“Kami mendukung KPK menangkap bupati dalam kasus itu,” kata pendemo lain, Dimas Yemahura, Wakil Koordinator KMSS, sekaligus Ketua LBH Damar Indonesia.

Menurut Dimas, sikap mangkir yang dilakukan bupati hingga 2 kali dinilai menghianati KPK. Apalagi Gus Muhdlor merasa tak bersalah.

“Karena sudah mangkir dua kali, kami minta KPK lebih tegas. Turun ke Sidoarjo dan membawanya (Gus Muhdlor) ke Jakarta,” tambah Dimas.

Selain berorasi, aksi damai itu juga melakukan penggalangan dana recehan, sebagai simbol harapan memiliki Bupati Sidoarjo yang jujur. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar