IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

KPU Kota Batu Gelar Simulasi Pemungutan Suara, Warga 1 Dusun Antusias

Avatar of Andy Yuwono
Simulasi pencoblosan yang digelar KPU Kota Batu, Rabu (31/1/2024). (Yan/kabarterdepan.com)
Simulasi pencoblosan yang digelar KPU Kota Batu, Rabu (31/1/2024). (Yan/kabarterdepan.com)

Kota Batu, kabarterdepan.com – Ratusan warga Dusun Cangar, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji berbondong-bondong memadati Aula Balai Dusun Cangar, Rabu (31/1/2024). Mereka terlihat sangat antusias mengikuti jalannya kegiatan Simulasi Pemungutan Suara di TPS 03, yang diselenggarakan KPU Kota Batu.

Warga memasuki TPS, lalu mengisi daftar hadir dan duduk secara tertib. Petugas KPPS memanggil satu persatu warga dan memberikan surat suara simulasi. Para pemilih menuju bilik suara, lalu mencoblos.

Responsive Images

Hanya dalam waktu 2,5 hingga 3 menit proses mencoblos selesai. Surat suara dimasukkan dalam kotak suara sesuai jenis pemilihan. Terakhir, pemilih mencelupkan jari dalam tinta sebagai tanda telah menggunakan hak pilihnya.

Anggota KPU Kota Batu Divisi Teknis Penyelenggaraan Erfanudin menjelaskan, bahwa kegiatan simulasi pemungutan suara ini dikonsep sesuai tata cara Hari Pemungutan Suara pada 14 Februari 2024. Ada undangan yang diberikan kepada warga H-1 simulasi.

“Tentu, simulasi didesain mirip agar masyarakat benar-benar mengetahui proses pemungutan suara. Juga untuk melihat kesiapan anggota kami (KPPS) melaksanakan tugas,” terangnya.

Erfan sapaan akrabnya menambahkan, bahwa kegiatan simulasi dapat memberikan gambaran terkait tantangan dan kendala apa saja yang mungkin dihadapi di TPS. Hal ini bisa menjadi bahan evaluasi sekaligus antisipasi KPU dan seluruh badan ad-hoc di bawah koordinasinya.

“Kendala (simulasi) saat ini adalah mobilisasi pemilih menuju tempat pemungutan suara (TPS). Kalau dari kesiapan petugas, Linmas, sarana dan prasarana di TPS sudah siap,” imbuhnya.

Pihaknya berharap, dengan adanya kegiatan simulasi ini bisa menjadi sosialisasi yang baik kepada masyarakat menghadapi pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, yang menyisakan waktu 13 hari.

“Harapannya, tentu ini bisa diketahui secara publik, bagaimana mekanisme memberikan pilihan, surat suara apa yang akan diterima, lima surat suara, empat surat suara atau kurang sesuai dengan kriteria DPT, DPTb, atau DPK,” pungkas Erfan.

Setelah proses pemungutan selesai, kegiatan simulasi akan dilanjutkan dengan penghitungan suara, itu terkait dengan tata cara penulisan hasil di atas kertas plano, dan scanning hasil menggunakan Sirekap. (Yan)

Responsive Images

Tinggalkan komentar