IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Kabupaten Mojokerto Akan Gelar Majafest 2023, Ada Rekor Muri Tari Bedoyo hingga Festival Sambal Wader

Majafest 2023
Bupati Mojokerto bersama Kadisporapar dan Kadiskominfo Kabupaten Mojokerto dalam Konferensi Pers Majafest 2023 (muzakki/KabarTerdepan.com)

Kabupaten Mojokerto, KabarTerdepan.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto kembali akan menggelar Majafest 2023 selama tiga hari, 3-5 Agustus 2023. Event tahunan tersebut pada tahun ini digelar di Lapangan Kawiryan, Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto.

Event Majafest 2023 merupakan kegiatan tahunan yang mengkolaborasikan antara pariwisata, ekonomi kreatif, seni, budaya serta sejarah di Kabupaten Mojokerto dalam bentuk event. Adapun acaranya antara lain pameran pariwisata dan ekonomi kreatif Kabupaten Mojokerto, pemilihan Gus dan Yuk Kabupaten Mojokerto, Tari Bedoyo Putri Mojosakti, event music, games dan berbagai kegiatan menarik lainnya.

Responsive Images

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Mojokerto, Norman Handhito mengatakan, yang membedakan Majafest tahun lalu dan sekarang adalah Majafest tahun ini lebih bersifat kolosal, mulai dari pekerja seni, penari siswa, musik dan sebagainya itu melibatkan hampir 1000 orang, serta 90 persen itu adalah warga kabupaten Mojokerto

Selain lebih bersifat kolosal, tari Bedoyo Putri Mojosakti yang akan ditampilkan oleh 500 penari juga menjadi pembeda dari Majafest sebelumnya. 500 penarinya berasal dari siswa di 21 SMA dan SMK di Kabupaten Mojokerto.

“Persiapan tari Bedoyo sudah sudah cukup lama, mulai awal tahun ini, Tari Bedoyo ini ditampikan pertama kali pada saat ada Festival Budaya Pelajar di Mojosari beberapa waktu yang lalu. Biasanya tari Bedoyo ini tari penyambutan tamu yang landai, tapi Tari Bedoyo Putri Mojosakti ini campuran, kadang kencang dan terkadang pelan, sehingga bagus sekali, lebih atraktif,” ungkapnya dalam Konferensi Pers Majafest di Graha Maja Tama Pendopo Kabupaten Mojokerto, Rabu (26/7/2023).

Ditambahkannya, Majafest 2023 mengusung tema Harmoni Nusantara. Harapannya ada kerukunan dan harmonisasi.

“Kita harus berpegang pada situasi yang harmonis, tahun depan kita memasuki tahun politik sehingga harmonisasi, kerukunan, kebersamaan harus kita pupuk, kita dengung-dengungkan,” ujarnya

Sementara itu Kepala Dinas Komuinkasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto mengatakan, Majafest 2023 ini merupakan Majafest tahun ketiga. Melalui event ini pemkab Mojokerto berupaya menciptakan brand untuk Kabupaten Mojokerto serta diharapkan potensi-potensi wisata dan budaya di Kabupaten Mojokerto ini. Ia berharap event ini dapat dipublikasikan secara massif oleh media-media yang berada di Mojokerto Raya.

“Dengan kekuatan media, saya yakin event Majafest ini akan dapat disejajarkan dengan event-event besar yang ada di Pemkab lain seperti Jember Carnival dan sebagainya. Saya yakin ini akan terwujud. Media mempunyai peran yang strategis dalam membentuk persepsi. Maka melalui kegiatan ini hal-hal yang menyangkut Majafest ini nanti bisa dibantu dipublikasikan secara masif,” terangnya.

Sementara itu Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan akan mengambil bagian dalam pelaksanaan tari Bedoyo Mojosakti bersama tiga orang pimpinan perempuan di Forkopimda Kabupaten Mojokerto.

“Ini momen di kabupaten Mojokerto ada 4 forkopimda perempuan. Mumpung saya ada temannya. Saya, ibu Ketua DPRD, ibu ketua pengadilan Negeri, ibu kajari, maka saya sudah pastikan kita akan mengambil bagian. Tapi ya tidak dari awal sampai akhir. Bagian akhir saja yang mudah, karena sudah emak-emak,” terangnya.

Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini berharap tari Bedoyo Putri Mojosakti ini ke depan menjadi event yang menyerupai 1000 penari Gandrung di Banyuwangi.

“Kita masih 500, ini ke depannya ada tambahan lagi. Harapan tarian ini bisa menjadi tarian yang bisa dibawakan oleh remaja putri di Kabupaten Mojokerto,” terangnya.

Ditambahkan Bupati Ikfina, yang tidak kalah menarik dari Majafest 2023 ini adalah Festival Sambal Wader. Ia terinspirasi saat diundang dalam Festival Rujak Uleg oleh Pemkot Surabaya beberapa waktu yang lalu. Bupati ikfina menginginkan Festival Sambal Wader ini dapat tercatat sebagai agenda wisata nasional.

“Beberapa pejabat yang datang ke kabupaten Mojokerto menghendaki makan di pecel wader di Trowulan. Kemarin bapak Menko Muhadjir Effendy ke Mojokerto menghendaki makan sambal wader di trowulan. Begitu juga tamu-tamu yang lain. Peluang ini harus kita ambil. Apalagi kita disupport oleh Desa Mlaten tidak pernah berhenti memproduksi layah,” beberanya.

Festival Sambal Wader ini akan menyediakan sambal gratis bagi masyarakat umum. Mereka yang datang ke Majafest dapat menikmati sambal Wader yang disediakan oleh restoran, hotel maupun organisasi lainnya.

“Festival ini nanti bentuknya patisipasi. Nanti masyarakat akan makan gratis, tapi bukan dari biaya APBD melainkan patisipasi dari restoran, hotel, organisasi-organisasi, semoga saja Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Mojokerto juga ikut ambil bagian,” katanya.

Sebagai simbolis pembukaan Festival sambal wader, nantinya aka nada layah berukuran besar yang diuleg bersama-sama.

“Pakai kostum. Ada simbolis nguleg wader layah besar bareng-bareng sebagai simbol dimulainya Festival Sambal Wader Kabupaten Mojokerto. Kita harapkan nanti akan jadi event tahunan,” pungkas Bupati Ikfina. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar