IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Imbas banjir di Grobogan, Harga LPG 3 Kilogram Tembus Rp 60 Ribu

Avatar of Redaksi
Truk pengangkut LPG 3 kg yang mogok akibat banjir di Grobogan, Jumat (16/3/2024). (Masrikin/kabarterdepan.com)
Truk pengangkut LPG 3 kg yang mogok akibat banjir di Grobogan, Jumat (16/3/2024). (Masrikin/kabarterdepan.com)

Grobogan, kabarterdepan.com – Masyarakat di Kabupaten Grobogan mengeluhkan kelangkaan LPG 3 kilogram. Kelangkaan terjadi akibat banjir yang melanda Grobogan sepekan lalu.

Sejumlah pelaku usaha kuliner, warung makan, penjual gorengan, di Grobogan merasakan imbas kelangkaan LPG melon tersebut. Mereka mengaku susah mendapatkannya sejak sabtu (16/3/24) lalu.

Responsive Images

Bukan hanya itu saja ibu-ibu rumah tangga juga tidak bisa memasak untuk kebutuhan sehari-hari.

“Susah dapat gas, saya sudah keliling di beberapa toko penjual gas elpiji 3 kilogram, tapi tidak bisa mendapatkannya,” ungkap Warsini (37) ibu rumah tangga warga Gendingan, Depok, Toroh.

Senada disampaikan Kartini, pelaku usaha warung makan di seputaran Toroh, Sragen. Dirinya mengaku rela merogoh saku hingga Rp 30 ribu untuk membeli gas melon 3 kilogram.

“Sabtu kemarin saya dapat LPG 3 kilogram harganya 30 ribu, tetapi bukan di toroh belinya, melainkan di Geyer,” ungkapnya saat dikonfirmasi Minggu( 18/3/24) sore.

Lebih lanjut Kartini mengaku didekat warung usahanya juga ada kios penjual LPG 3 kilogram, Namun stoknya sudah tidak ada.

“Kalau ditempat pak bariyo kemarin ada pengiriman dari agen tapi cuma sedikit, langsung diserbu warga,” tambahnya.

Sementara Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Grobogan Pradana Setiawan menanggapi adanya keluhan dari masyarakat tersebut.

“Memang kita dapat aduan dari masyarakat yang kesulitan mendapatkan LPG 3 klogram,” tuturnya.

Pihak Disperindag Grobogan sudah melakukan pengawasan di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) yang ada di Grobogan.Dari hasil pengawasan, terjadi kendala di Pelabuhan karena adanya banjir.

“Dipastikan distribusi sampai ke agen mulai hari Minggu 17 Maret 2024 kemarin sudah lancar,” jelasnya.

Dari informasi yang dihimpun kabarterdepan di lapangan, fenomena kelangkaan LPG 3 kilogram juga terjadi di wilayah Kecamatan Mondokan Sragen yang berbatasan dengan Kabupaten Grobogan.

Beberapa warung kelontong yang menjual LPG 3 kilongram diperbatasan Sragen-Grobogan mengalami kesulitan dalam melayani konsumennya.

“LPG 3 kilongram dari kemarin stok habis, belum ada pengiriman lagi, mending dijual di ngalor (ke utara) Grobogan yang kesulitan LPG 3 kilogram karena imbas banjir,” papar Rezza kepada media, Minggu (18/3/34).

Wanita pemilik toko kelontong tersebut juga menyampaikan, kelangkaan LPG yang terjadi akibat banjir di Grobogan yang terjadi sepekan lalu.

“Menurut informasi dari teman saya, harga LPG 3 kilo di Grobogan sedang melambung hingga mencapai Rp 30 ribu hingga Rp 60 ribu per tabung, kalau dijual di Grobogan pastinya untung banyak,” tandasnya. (kin)

Responsive Images

Tinggalkan komentar