Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com –Dalam rangka stabilisasi harga sembako yang kian merangkak naik di pasaran, Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas Perdagangan (Disperindag) bekerjasama dengan Bulog menggelar operasi pasar di Pasar Dinoyo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.
Pihak Bulog sengaja mendatangkan beras dalam bentuk karung 50 kilogram lantaran kehabisan dalam stok 5 kilogram, alhasil beras sebanyak dua ton ludes terjual dalam waktu hanya 30 Menit saja, setelah dibeli puluhan emak-emak dari berbagai daerah di Mojokerto.
Riski, salah satu ibu rumah tangga asal Trowulan yang datang ke lokasi sengaja datang sejak awal untuk mendapatkan beras murah tersebut.
“Beli beras dari pagi sudah di sini muter-muter cari beras murah,” ungkapnya, Kamis (22/2/2024) pagi.
Ia menuturkan harga beras di pasaran semakin hari kian merangkak naik hingga menembus angka Rp 17.000 per kilonya.
“Ini harganya beras mulai naik terus di tempat saya itu ada yang Rp 17.000 per kilo,” tuturnya.
Sedangkan dalam operasi pasar yang digelar pemerintah ini beras dihargai dengan harga Rp10.000 dengan maksimal pembelian 10 kilogram.
“Saya terjangkau cukup membantu karena sembako sudah mulai naik semua,” paparnya.
Sementara warga lain Sita, mengaku dirinya mendapatkan beras dengan berat 50 kg untuk dibagi dengan 5 tetangganya yang turut mengantri sejak pagi.
“Jadi lima orang dapat 50 kilogram, harganya Rp 510.000,” terangnya. (*)
