IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Gurihnya Nasi Jagung Grobogan yang Disukai Bupati Selama Puluhan Tahun

Avatar of Andy Yuwono
Bupati Grobogan Sri Sumarni saat menikmati nasi jagung bu Lasmi di hutan kota Purwodadi. (Masrikin/kabarterdepan.com)
Bupati Grobogan Sri Sumarni saat menikmati nasi jagung bu Lasmi di hutan kota Purwodadi. (Masrikin/kabarterdepan.com)

Grobogan, kabarterdepan.com- bagi wisatawan pecinta kuliner yang berkunjung ke Grobogan Jawa Tengah belum lengkap jika belum mencoba kuliner khas Nasi Jagung Grobogan.

Nasi jagung ini dari dahulu dikenal sebagai makanan khas rakyat Grobogan sebagai pengganti nasi beras. Selain harganya yang murah, nasi jagung juga sangat baik untuk kesehatan. Sebab, nasi jagung rendah akan kandungan gula.

Responsive Images

Selain itu, terdapat rasa renyah dan gurih. Nasi jagung bisa menjadikan kenyang lebih lama dibandingkan nasi beras.

Lasmi (47) salah satunya warga Purwodadi yang menjual makanan khas nasi jagung yang berada di area kawasan Hutan Kota Purwodadi Kota, mengatakan, menu masakan nasi jagung tersedia setiap hari di warungnya tanpa ada hari libur.

Meskipun lokasinya berada di tengah perkampungan namun para pecinta nasi jagung dari luar daerah tetap datang pergi silih berganti.

Warung makan miliknya hanya buka mulai 09.30 WIB dan tutup pukul 16.00 WIB. Nasi jagung miliknya mempunyai ciri khas karena menawarkan banyak macam menu lauk. Seperti botok yuyu dan botok udang.

“Ada sayur lompong, sayur bening, sayur asem, kutuk goreng, welut goreng, peyek udang, peyek yuyu, dan peyek kacang. Yang spesial lagi ada lemi atau telur yuyu,” ungkapnya.

Gurihnya nasi jagung Grobogan. (Masrikin/kabarterdepan.com)
Gurihnya nasi jagung Grobogan. (Masrikin/kabarterdepan.com)

Dijelaskan, dalam pembuatan nasi jagung berbeda dengan nasi jagung lainya. Sebab, jagung yang digunakan adalah jagung putih bukan jagung kuning. Cara memasaknya harus dukukus terlebih dahulu. Harganya pun terjangkau alias murah dari Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu per porsi.

Masih dalam keterangannya, dalam penyediaan nasi jagung setiap hari bisa menghabiskan 300 porsi. Warung makan nasi jagung memang menjadi icon kuliner khas di Kabupaten Grobogan karena sudah lama keluarganya berjualan.

”Usaha warung makan ini sudah menjadi turun temurun dari keluarga. Jadi bumbunya sudah khas dan terasa beda,” imbuhnya.

Lasmi menyebut warung nasi jagung miliknya mempunyai pelanggan tetap seperti Bupati Grobogan Sri Sumarni. Bupati tersebut sudah menjadi langgana tetap selama puluhan tahun Sebab, sebelum menjadi Bupati Grobogan dan menjadi anggota DPRD Grobogan sudah suka dengan nasi jagung. Setiap hari libur nasional atau libur kerja Bupati Grobogan juga mengajak keluarga besar ikut makan bersama

”Bupati Sri Sumarni sering datang ke sini untuk makan siang. Menunya nasi jagung dan sayur lompong. Jika tidak sempat datang, pesan dibawa pulang,” kata Harsiti pemilik warung.

Sementara Eko (42) salah satu pengunjung mengatakan, ia dan anak semata wayangnya sangat menyukai menu nasi goreng jagung, karena tidak kalah dengan nasi goreng beras.

”Nasi jagung goreng cocok disantap Ini juga untuk mengenalkan anak dan cucu agar bisa makan nasi jagung. Ini kan makanan khas daerah yang perlu dilestarikan,” katanya. (Kin)

Responsive Images

Tinggalkan komentar