Jakarta, kabarterdepan.com – Calon Presiden Indonesia nomor urut 1 Anies Baswedan kini mulai menegaskan sikapnya terhadap kelanjutan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia berjanji jika menang dalam Pilpres 2024, pihaknya akan mengkaji ulang keberlangsungan proyek IKN nusantara.
“Kalau kata undang-undang, hari ini ibu kotanya masih Jakarta, dan menurut undang-undang, nantinya akan pindah ke Nusantara. Betul nggak? Nanti saya lihat, kalau saya terpilih, kita akan kaji ulang itu semua, kaji ulang,” kata Anies Baswedan saat menghadiri diskusi ‘Desak Anies episode 3’ di Kafe 150, Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/11/2023).
Anies menilai, anggaran untuk pemindahan ibu kota jauh lebih tepat digunakan untuk kesejahteraan masyarakat, seperti penanganan stunting dan jaminan kesehatan.
“Kita masih punya banyak anak-anak yang stunting, kita masih punya banyak orang tua yang belum mendapatkan jaminan kesehatan. Itu jauh lebih penting menggunakan anggaran kita daripada saat ingin membangun bangunan untuk ibu kota baru, masih bisa memanfaatkan Jakarta sambil pembangunan yang urgen itu dikerjakan,” ujarnya.
Sikap tegas Anies Baswedan ini seolah menjawab keraguan masyarakat terhadap Anies soal nasib IKN jika terpilih jadi presiden. Sebab dalam beberapa moment sebelumnya, jawaban Anies terkait IKN terkesan mengambang.
Seperti statement Anies dalam program Kick Andy Double Check, Minggu 18, Juni 2023. Saat ditanya soal IKN, Anies menilai, jika suatu program baik untuk negara pasti harus berjalan. Jika tidak dijalankan rakyat akan protes.
“Kenapa ya selalu ditanya soal IKN itu diteruskan apa tidak? Kok tidak tanya
apakah bansos diteruskan apa tidak, kok tidak tanya program subsidi untuk petani diteruskan apa tidak,” jelas Anies.
Anies mengatakan dalam mengambil keputusan, salah satu dasar prinsip yang dianut adalah undang-undang dan regulasi. Sehingga siapapun penyelenggara negara yang terpilih, harus menghormati regulasi dan melaksanakan undang-undang. (*)
