Kabupaten Mojokerto, KabarTerdepan.com – Sebanyak 53 konselor sebaya dari 25 sekolah menengah atas (SMA) sederajat se-Kabupaten Mojokerto mengikuti Pelatihan Penguatan Konselor Remaja Sebaya (PELORMAS). Pelatihan ini diadakan untuk meningkatkan pemahaman konselor sebaya dan partisipasi remaja terhadap PIK R.
Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP2) mengadakan PELORMAS jalur pendidikan tingkat Kabupaten Mojokerto ini berlangsung di The New Jimbaran Resto Jalan raya Bypass KM 50, Kota Mojokerto, Selasa (27/12) pagi.
Selain 53 konselor, PELORMAS juga diikuti oleh 18 penyuluh KB, 16 guru pembina, juga turut dihadiri oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati serta didampingi kepala DP2KBP2 Kabupaten Mojokerto Sugeng Nuryadi, Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan dan Peningkatan Keluarga Sejahtera (PPKS) Susi Dwi Harini, serta Tim psikolog Universitas Darul Ulum Jombang.
Dalam momen itu, Bupati Ikfina melakukan sesi tanya jawab kepada konselor sebaya terkait permasalahan yang dialaminya. Ia juga mengatakan, agar para konselor dapat mengaplikasikan hasil pelatihan yang telah dilakukan dalam mengikuti PELORMAS.
Untuk mendukung pengaplikasian hasil pelatihan PELORMAS, lanjut Ikfina, syarat utama menjadi konselor sebaya adalah harus dipercaya oleh teman-temannya agar kelompok PIK R di sekolahnya masing-masing dapat berjalan maksimal.
“Nomor satu harus bisa dipercaya di dalam lingkup teman-temanmu. Kamu bisa berfungsi kalau teman-teman percaya sama kamu,” tutur Ikfina.
Bupati Mojokerto itu juga mengimbau kepada seluruh guru pembina agar memberikan kesempatan terhadap konselor sebaya untuk mengasah skillnya dan memanfaatkan pelatihan ini secara optimal.
“Kepada bapak-ibu guru saya minta tolong, nanti kita berikan kesempatan kepada mereka untuk bisa mempraktekkan skillnya, sehingga ada manfaatnya yang mereka lakukan untuk teman-temannya, untuk anda, dan juga untuk bangsa dan negara ini ke depannya,” jelasnya.
Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto itu juga berharap agar pelaksanaan PELORMAS terus berlanjut dan memberikan dampak yang luas terhadap masyarakat Kabupaten Mojokerto, khususnya terhadap para remaja yang ada di Bumi Majapahit. (*)
