IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Dinsos Semarang Bakal Galakkan Gerakan Jumat Berkah di Setiap Kelurahan

Heroe Soekandar, Kepala Dinsos Semarang. (Ahmad/kabarterdepan.com)
Heroe Soekandar, Kepala Dinsos Kota Semarang. (Ahmad/kabarterdepan.com)

Semarang, Kabarterdepan.com – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang berencana menggiatkan gerakan Jumat Berkah, yakni berbagi paket sembako untuk membantu masyarakat yang membutuhkan di seluruh kelurahan di Kota Semarang.

“Rencananya, ini akan diadakan di setiap kelurahan. Ada sekitar 177 kelurahan melaksanakan kegiatan yang sama,” kata Kepala Dinsos Kota Semarang, Heroe Soekendar di Semarang, di sela kegiatan di Kelurahan Krapyak, Kecamatan Semarang Barat, Senin (6/5/2024).

Responsive Images

Program Jumat Berkah adalah salah satu program yang digagas Pemerintah Kota Semarang dalam rangka pengentasan kemiskinan di Kota Atlas dengan membagikan makanan kepada masyarakat kurang mampu.

Dari semula dilakukan dengan membagikan makanan dan menggunakan dana APBD melalui Dinsos, program Jumat Berkah saat ini mulai berkembang dengan membagikan paket sembako tanpa kucuran APBD.

“Menurut kami ini adalah hal yang bagus untuk bersama-sama membantu pengentasan kemiskinan, stunting, dan sebagainya. Dengan cara seperti ini, dengan bergerak bersama, permasalahan sosial di tingkat bawah bisa diselesaikan masyarakat itu sendiri,” katanya.

Heroe berharap bahwa kegiatan Jumat Berkah itu juga bisa menjadi percontohan kelurahan-kelurahan lain untuk peduli terhadap sesama yang lebih membutuhkan.

“Harapannya, seluruh kelurahan di wilayah Kota Semarang dapat bergerak bersama membagi kebutuhan masyarakat bagi yang membutuhkan di masing-masing kelurahan,” ujarnya.

Sementara itu, Wahyu Sri Hanggiri selaku Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kelurahan Krapyak menyampaikan bahwa kegiatan Jumat Berkah itu sudah digelar secara rutin sejak tahun lalu.

“Jumat Berkah atau Semarang Berbagi ini sudah dimulai sejak setahun yang lalu. Kami lakukan dalam sebulan dua kali, di hari Jumat kedua dan keempat,” katanya.

Menurut dia, anggaran pembelanjaan bahan pokok yang dibagikan itu berasal dari pengumpulan dana RW di Kelurahan Krapyak dan dibagikan kembali ke warga yang membutuhkan.

“Dana dikumpulkan dari seluruh RW di lingkungan Kelurahan Krapyak. Warga mendapat beras, sayur, ayam, telur, tahu, tempe dan bumbu. Ini juga ada tambahan dari Dinsos berupa mie instan,” katanya. (Ahmad)

Responsive Images

Tinggalkan komentar