Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Cincin di jari manis seorang remaja di Mojosari tak bisa dilepaskan hingga melaporkan ke petugas Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Mojokerto posko Mojosari, Senin (15/4/2024) siang.
Mendapatkan laporan itu, petugas Damkar pun mengevakuasi cincin dari jari remaja yang sulit dilepaskan, proses evakuasi itupun dilakukan secara teliti dan hati hati.
Diketahui, remaja itu ialah Muhammad Diva, warga Kelurahan Kauman Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto yang datang ke kantor Damkar untuk meminta bantuan melepaskan cincin di jarinya.
Ahmad Yani, Komandan Regu Damkar Posko Mojosari saat dikonfirmasi membenarkan jika timnya berhasil melepaskan cincin yang menempel di jari salah satu warga.
“Iya tadi siang datang ke kantor penanganan pelepasan cincin,” kata Yani.
Menurutnya, dirinya bersama petugas yang berjaga lainya memotong cincin monel itu dengan menggunakan gerindra khusus pemotong cincin. Membutuhkan ekstra ketelitian dan penuh kesabaran untuk melepaskan cincin tersebut.
Sesekali melakukan pemotongan, satu petugas juga menyiapkan air yang telah disiapkan didalam botol untuk disiramkan ke jari tangan remaja itu.
Rupanya jari remaja itu telah membengkak dikarenakan cincin monel itu menempel di kulit jari sejak beberapa tahun yang lalu.
Berkat kekompakan tim Damkar, 20 menit kemudian petugas akhirnya berhasil melepaskan cincin tersebut.
“Pada Pukul 11.05 WIB, cincin berhasil dilepaskan,” pungkasnya. (*)
