Kota Mojokerto, kabarterdepan.com – Satu lagi inovasi pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto diciptakan. Yakni “BenHitz Vaganza” yang menyulap sebagian Jl. Benteng Pancasila (Benpas) menjadi tempat yang nyaman untuk kegiatan olahraga, seni dan wisata.
Berbeda dengan Car Free Day (CFD), “BenHitz Vaganza” berkonsep dengan mengakomodir lebih banyak kebutuhan masyarakat mulai dari kegiatan olahraga, seni dan hiburan, hingga wisata belanja. Harapannya dapat dimanfaatkan untuk aktifitas senam pagi maupun pertunjukan seni musik.
Pemkot Mojokerto juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait melalui Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) yang telah menata mulai dari arus lalu lintas, lokasi dan tarif parkir, lokasi pedagang, hingga kebersihan lokasi.
Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro mengatakan, BenHitz Vaganza akan dimulai besok Minggu (18/2/2024) sekaligus uji coba awal.
“Mulai besok akan kita uji coba, kami turuti permintaan warga, kami berikan ruang untuk berkegiatan di Jl. Benteng Pancasila. Namun ada syarat dan ketentuannya. Jika itu dilanggar maka nanti tentu akan kami evaluasi lagi,” ujarnya, Sabtu (17/2/2024).
Ketentuan yang dimaksud adalah diantaranya membatasi jumlah pedagang hanya dari warga Kota Mojokerto, serta hanya menggunakan satu lajur Jl. Benteng Pancasila, sehingga satu lajur lainnya masih tetap bisa digunakan untuk arus lalu lintas.
“Skema sudah kita buat dan disepakati bersama melalui Rakor Forum LLAJ, kita sudah lakukan pendataan, kalau bukan warga Kota Mojokerto tidak kita perbolehkan berjualan di situ. Waktu kegiatan juga kita batasi dimulai pukul 05.00 hingga 09.00 WIB. Dan area pedagang juga sudah ditentukan agar tertata rapi dan tidak menggangu arus lalu lintas,” terang Mas Pj, sapaan akrab Ali Kuncoro.
Mas Pj berharap, BenHitz Vaganza akan menjadi pengungkit ekonomi bagi warga setempat, juga bisa menjadi motivasi warga Kota Mojokerto semakin antusias untuk bergerak dan berolahraga.
“Semoga dengan kita buka “BenHitz Vaganza” setiap hari Minggu pagi di Jl. Benteng Pancasila ini warga Kota Mojokerto tidak lagi Mager (Males Gerak) tapi jadi Seger (Seneng Gerak). Karena sambil olahraga, menikmati hiburan, sambil berwisata belanja,” pungkas Mas Pj.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto, Endri Agus Subianto mengatakan telah dilakukan rapat koordinasi (Rakor) Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Kota Mojokerto.
Untuk lokasi parkir, telah disepakati kantong parkir berada di sisi barat Inspektorat, selatan underpass Tropodo (akses SMP IT Permata), serta di Jl. Benteng Pancasila simpang Kedungsari – U Turn Whizzmie sisi timur).
Untuk tarif telah disepakati dilaksanakan oleh lingkungan setempat dengan nominal Rp. 3.000,- untuk roda 2, dan Rp. 5.000,- untuk roda 4.
“Kita sudah melakukan kajian dengan Forum LLAJ, Stakeholder terkait agar pelaksanaan kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan tertib sesuai instruksi Pak Pj. Wali Kota. Namun kembali lagi jika tidak sesuai kesepakatan maka pelaksanaan kegiatan tersebut akan dievaluasi,” jelas Endri Agus.
Mardi, salah satu pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Benpas, yang juga warga sekitar mengaku gembira dengan kebijakan tersebut. Menurutnya kebijakan tersebut sangat menguntungkan bagi pedagang maupun masyarakat sekitar Jl. Benteng Pancasila.
“Luar biasa ini yang diharap-harapkan bisa membantu perekonomian pedagang dan masyarakat di sekitar Benteng Pancasila. Ini sudah kami tunggu-tunggu dari lama, semoga bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan memajukan UMKM Kota Mojokerto,” ungkapnya. (*)
