Kota Mojokerto, Kabarterdepan.com – Bahu-membahu, Pj Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono dan Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro gerak cepat membantu korban banjir yang berada di Lingkungan Meri, Rabu (6/3/2024) sore.
Setelah meninjau banjir di Kabupaten Mojokerto, Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono tiba di Jalan Tropodo, Lingkungan Meri sekitar pukul 16.14 WIB dan langsung meninjau dapur umum.
Saat menyambut Adhy Karyono, Moh Ali Kuncoro menyampaikan, 4500 warga terdampak banjir di Lingkungan Meri ini.
“Kami juga sudah menyiapkan dapur umum, yang mana tiap harinya akan memasak 5500 sehingga dapat membantu warga yang terdampak,” tutur Mas Pj, sapaan akrab Moh Ali Kuncoro.
Kemudian, secara simbolik Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono menyerahkan bantuan kepada Mas Pj. Bantuan itu, antara lain makanan siap saji 30 karton, 50 paket kebersihan, selimut 300 lembar, matras 100 lembar, tambah gizi 20 karton, glangsing 500 lembar, air mineral 20 karton dan 100 paket sembako.
Disamping Mas Pj, Adhy Karyono terjun langsung ke lokasi banjir, khususnya untuk mengecek pompa air hingga berdialog dengan warga terdampak banjir di Lingkungan Meri sembari membagikan nasi bungkus, olahan dapur umum.
Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono mengatakan, tadi pihaknya menangani banjir di Kabupaten Mojokerto, karena besar sekali tadi. Sungai Sadar jebolnya banyakbanyak dan jumlah yang mengungsi mencapai 1.200 jiwa yang rumahnya terendam.
“Mas Pj ini cepat sekali laporannya. Bahkan, sebelum saya datang ke sini, Mas Pj sudah telepon Kepala BPBD. Jadi mesin pompa airnya lebih cepat datangnya daripada saya,” ungkap Adhy Karyono di hadapan awak media.
Lebih lanjut, Adhy menyebut, ini hanya genangan tetapi pihaknya mengutamakan keselamatan dan kebutuhan logistik, yang merupakan kebutuhan dasarnya.
“Jadi, kita support logistik yang tadi sudah diserahkan. Kemudian dapur umum yang memasak hingga 5500, bila kurang kita tambah lagi. Yang harus dipikirkan, bagaimana struktur yang jebol itu. Tadi kami juga dengan PU SDA untuk menganalisa dan langsung dikerjakan,” beber Pj Gubernur Jatim.
“Di sana, sudah langsung kerja 24 jam, karena sumber bencananya di tanggul yang jebol. Tadi sudah ada ada pompa yang kecil dan ini datanf lagi pompa yang besar,” pungkasnya. (ADV)
Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.