MOJOKERTO – Antusias ribuan relawan Bekisar Baru mulai padati Masjid Kampus IKHAC Pacet Mojokerto, Selasa (26/4/2022) sore.
Relawan Bekisar Baru yang berjumlah lebih dari 1.500 orang ini berasal dari tiga kecaman di Kabupaten Mojokerto, yakni Kecamatan Dlanggu, Bangsal dan Mojoanyar.
Meski kampanye sudah berlalu, Gus Barra sudah mendapatkan amanah sebagai Wakil Bupati Mojokerto, namun Prof DR KH Asep Saifuddin Chalim yang juga Ayahanda dan Gus Barra tidak pernah melupakan serta tetap menjalin silaturahmi dengan relawannya.
Terbukti, mereka kembali mengahadiri undangan Kiai Asep Saifudin Chalim Pengasuh Pondok Pesantren Modern Amanatul Ummah Mojokerto.
Kiai Asep sapaan dari pengasuh PP Amantul Ummah, setiap memasuki bulan suci ramadhan, rutin mengundang seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto untuk diajak buka bersama dan menerima santunan paket sembako.
Kegiatan bukber dan pemberian paket sembako di bulan ramadhan itu, dilaksanakan selama penuh satu bulan, serta menerapkan protokol kesehatan. Demikianlah yang dijelaskan langsung oleh KH Sobirin selaku Jendral Bekisar atau Bela Kiai dan Santri, yang bertanggung jawab langsung dalam kegiatan itu.
“Kegiatan ini, setiap harinya dibagi beberapa kecamatan dari 18 Kecamatan yang berada di Kabupaten Mojokerto. Kali ini, giliran masyarakat yang berada di Kecamatan Dlanggu, Mojoanyar dan Bangsal yang mengikuti buber dan pemberian paket sembako. Buber dan pemberian paket sembako ini, murni dari anggaran pribadi Bapak Kiai Asep. Kiai Asep telah menyiapkan anggran 8 milyar,” jelas KH Shobirin.
Dalam setiap bukber dan pemberian paket sembako di Kampus IKHAC Pacet, kegiatan itu dihadiri pula DR H Muhammad Albarra Wakil Bupati Mojokerto dan sejumlah anggota dewan dan pimpinan partai politik. Kegiatan ini, diawali dengan Istigasah yang dipimpin langsung oleh Kiai Asep. Untuk hari ini total ada 2800, relawan Bekisar ada 1500, malam harinya 1200 orang.
Gus Barra sapaan akrab wakil bupati mojokerto menyampaikan bahwa, momen itu merupakan bentuk silaturahmi antaranya dirinya dengan masyarakat.
Dia mengaku, dengan keterbatasan waktu dan tenaga, belum bisa bersilaturahmi satu persatu dengan warga yang tinggal di masing masing desa. Untuk itu, pertemuan di kegiatan ini, dijadikan menjalin erat persaudaraan dan kerukunan ditengah tengah masyarakat Kabupaten Mojokerto.
“Saya pribadi mohon maaf bila belum bIsa berkunjung di rumah masing masing warga. Momen ini, sebagai bentuk tali silaturahmi saya kepada bapak dan ibu sekalian. Silaturahmi bisa memperpanjang umur dan memperlancar rejeki. Mari kita selalu menjaga kekompakkan dan kerukunan untuk menjaga ukuwah islamiyah, dan ikut menjaga keamanan serta kenyaman diwilayah ini,” ungkap Gus Barra.
