IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Wali Kota Semarang : Longsor di Perumahan Bukit Sendangmulyo Mesti Ditangani Detail dan Komprehensif

Avatar of Redaksi
Longsor di Perumahan Bukit Sendangmulyo Semarang. (Ahmad/kabarterdepan.com)
Longsor di Perumahan Bukit Sendangmulyo Semarang. (Ahmad/kabarterdepan.com)

Semarang, Kabarterdepan.com – Perumahan Bukit Sendangmulyo, Tembalang, Semarang salah satu lokasi terdampak bencana tanah longsor telah ditangani dengan baik.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu ketika meninjau lokasi di Jalan Kemuning, Kecamatan Tembalang, Senin (1/4/2024).

Responsive Images

Wali Kota mengatakan, perkembangan proses pembangunan lahan miring yang dibuat bertingkat-tingkat untuk pencegahan terjadinya longsor kembali telah dilakukan dengan cepat oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang.

“Perumahan Bukit Sendangmulyo ini terdampak longsor dan memutuskan akses lima rumah, ada mobil yang terjerumus juga. Namun, saya melihat perkembangan proses pembangunan terasering sudah dilakukan dengan baik,” kata Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota.

Dia menyebut, tugas Disperkim Kota Semarang fokus pada penanganan tanah longsor, sedangkan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang lebih pada koordinasi tanggap darurat banjir bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang.

“Saat ini sedang dilakukan pengerjaan dan diperkirakan empat bulan baru bisa selesai, karena saya juga melihat sangat luar biasa curamnya. Ini betul-betul harus dilakukan penanganan yang detail dan komprehensif, karena sebelahnya rumah-rumah warga. Kalau tidak ditangani takutnya akan terjadi longsor kembali,” ujarnya.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Ahmad/kabarterdepan.com)
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Ahmad/kabarterdepan.com)

Mbak Ita mengatakan, langkah cepat dilakukan ketika tanah longsor itu terjadi pada 13 Maret 2024 lalu, bersamaan dengan adanya bencana banjir yang melanda sebagian wilayah Pantai Utara (Pantura) dan Kota Semarang. Dia berharap pengerjaan dapat dilakukan lebih cepat setelah Lebaran mendatang.

“Alhamdulillah setelah kejadian (tanah longsor) kemarin, cuaca mendukung untuk dilakukan pembangunan. Ada hujan, tetapi tidak signifikan karena dibantu dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) adanya Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC),” katanya.

Sementara itu, Kepala Disperkim Yudi Wibowo menambahkan karena sudah menjadi aset Pemkot Semarang, maka hal tersebut membuat pihaknya lebih cepat menyiapkan anggaran penanganan longsor Sendangmulyo.

“Kami anggarkan Rp1,1 miliar, pekerjaan dilakukan secara swakelola. Akses jalan kampung yang cukup lebar juga memudahkan truk untuk membawa material ke lokasi longsor. Semoga cuaca juga mendukung sehingga pekerjaan bisa selesai sesuai rencana,” pungkas Yudi. (Ahmad)

Responsive Images

Tinggalkan komentar