IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Wali Kota Mojokerto Lepas Jemaah Haji, Fasilitasi Doa Daring saat Wukuf

Lepas jemaah haji
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari Melepas Keberangkatan Calon Jemaah Haji (dok Diskominfo Kota Mojokerto)

Kota Mojokerto, KabarTerdepan.com – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari melepas keberangkatan 161 calon jemaah haji asal Kota Mojokerto. Pelepasan yang penuh khidmat itu digelar di pendopo Sabha Mandala Tama, Balai Kota Mojokerto, Rabu (21/6/2023) sore.

Turut hadir dalam pelepasan jemaah haji itu antara lain Ketua Kemenag Kota Mojokerto, Ketua MUI Kota Mojokerto, Kepala Pengadilan Negeri Mojokerto, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto, serta perwakilan Kepala TNI dan Polresta Mojokerto.

Responsive Images

Keseluruhan ada 161 jamaah yang berangkat. Terdiri atas 156 jamaah sesuai SPMA (Surat Perintah Masuk Asrama) dan kuota tambahan sebanyak 5 orang. Mereka dilepas keberangkatannya menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

Setelah menginap sehari semalam, ratisan jemaah haji kota Mojokerto tersebut diberangkatkan menuju tanah suci, Mekkah, pada tanggal 24 Juni 2023.

Di kesempatan tersebut, wali kota mengingatkan kondisi geografis maupun sosial masyarakat di tanah suci sangat berbeda dengan Indonesia. Oleh karena itu ia mendoakan para jamaah agar senantiasa sehat dan siap secara lahir dan batin.

Wali Kota Mojokerto juga yakin para jamaah telah memiliki kesiapan , mengingat mereka telah beberapa kali melakukan manasik haji yang dilakukan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mojokerto.

“InsyaAllah, ditata niatnya, disana dituntut untuk banyak terus bersabar. Cobaan-cobaan itu pasti ada. Tetapi kesabaran yg seluas-luasnya menghadapi apapun kondisi yang panjenengan hadapi disana. Itu harus benar-benar dikuatkan. Agar sesuai doa kita bersama, agar panjenengan menjadi haji yang mabrur dan makbul seluruh doanya,” ujar Ning Ita, sapaan akrab walikota.

Pada kesempatan itu, Ning Ita menbatakan kepada calon jemaah haji bahwa pemerintah kota (Pemkot) Mojokerto akan memberikan fasilitas sambung doa secara daring ketika jemaah melakukan ibadah wukuf di Arafah.

Tujuannya agar jemaah haji dan keluarga di Mojokerto dapat saling mendoakan. Tak lupa, Ning ita berpesan kepada para jamaah agar turut memberikan doa bagi para ulama, umaro’, serta seluruh masyarakat Kota Mojokerto, agar semua bisa melaksanakan amanah dengan baik dan tetap berpegang teguh pada seluruh ajaran Islam.

“Agar kami bisa melaksanakan amanah yang diberikan masyarakat ini untuk membawa Kota Mojokerto lebih kuat, hebat, dan melesat perkembangannya sesuai dengan doa, tagline di ulang tahun yang ke-105 Kota Mojokerto,” imbuh Ning Ita.

Untuk membantu kelancaran dan kekhusyukan ibadah di tanah suci, para jemaah haji selain pembimbing haji, juga didampingi oleh Petugas Haji Daerah (PHD) yang khusus ditugaskan oleh Pemkot Mojokerto.
Terdapat dua PHD, yaitu Ketua Baznas Kota Mojokerto Dwi Hariadi serta tenaga kesehatan RSUD Kota Mojokerto dr. Alvin Humaidi.

“Jangan sungkan, jangan malu untuk mengkomunikasikannya kepada pendamping. Karena memang beliau berdua ini sudah kami tugaskan untuk mendampingi panjenengan,” pungkas Ning Ita. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar