Internasional, KabarTerdepan.com – Elon Musk pemilik Twitter mengancam akan menggugat Meta milik Mark Zuckerberg karena aplikasi Threads.
Ini bermula ketika Meta meluncurkan aplikasi bernama Threads yang menjadi pesaing Twitter.
Pada Rabu (5/7/2023), Threads dirilis bertepatan dengan Elon Musk membuat kebijakan keterbatasan pengguna untuk melihat cuitan (tweet).
Mengenai hal itu, pengguna Twitter akhirnya berbondong-bondong mencoba beralih menggunakan Threads.
Kini, beredar kabar yang menyatakan bahwa Elon Musk mengancam akan menggugat Meta.
Meta dituding melakukan penyalahgunaan rahasia dagang Twitter dan kekayaan intelektual lainnya secara tidak sah.
Ancaman gugatan ini ditulis lewat surat oleh pengacara Elon Musk, Alex Spiro pada Kamis (6/7/2023).
Dalam surat tersebut, Meta diklaim mempekerjakan lusinan mantan karyawan Twitter yang memiliki akses ke rahasia dagang Twitter dan informasi rahasia lainnya.
“Meta sengaja menugaskan karyawan ini untuk mengembangkan aplikasi Threads,” tulis surat gugatan tersebut, dikutip dari laporan Semafor pada Jumat (7/7/2023).
Dalam cuitannya, Elon Musk juga menegaskan bahwa tindakan kecurangan itu tidak benar.
“Persaingan itu baik-baik saja, kecurangan tidak,” tegas CEO Twitter itu.
Di sisi lain, juru bicara Meta Andy Stone saat dimintai keterangan mengenai ancaman gugatan, membantah tuduhan itu.
“Tidak seorang pun di tim Threads adalah mantan karyawan Twitter,” ujar Andy Stone.
Sebagai informasi, Threads merupakan aplikasi sosial yang berfokus pada teks dengan berbasis pengguna Instagram.
Walaupun baru saja diluncurkan, namun Threads memiliki lebih dari 30 juta pendaftar. (*)