Internasional, KabarTerdepan.com – Aplikasi Twitter kini mendapat tantangan baru dari perusahaan Meta, yaitu Threads. Dalam sehari saja, puluhan juta pengguna mengunduh aplikasi Threads. Menariknya, tampilan dari Threads memiliki kemiripan dengan Twitter.
Namun, bila diamati lebih lanjut, masih terdapat beberapa perbedaan antara Threads dan Twitter. Setidaknya, berikut ini beberapa perbedaan antara Threads dan Twitter:
1. Media dalam postingan
Pada aplikasi berlogo burung biru, pengguna Twitter tidak cuma bisa membuat postingan teks, tapi pengguna juga bisa membuat postingan dengan foto, video, gif, polling, hingga lokasi. Pengguna Twitter juga dapat mengatur kapan jadwal twit diunggah. Sedangkan, pada aplikasi Threads baru tersedia postingan untuk gambar, teks, dan video saja. Walau demikian, baik Threads maupun Twitter sama-sama memiliki pengaturan opsi “siapa yang bisa membalas”.
2. Pilihan edit
Twitter mempunyai layanan berbayar bernama Twitter Blue. Layanan ini berbayar mulai Rp120.000 per bulan. Melalui layanan berbayar, pengguna Twitter mendapatkan fitur tambahan berupa fitur Edit Twit. Fitur Edit Twit membuat pengguna dapat mengedit twit yang sudah diunggah. Sementara, Threads buatan Mark Zuckerberg belum mempunyai fitur untuk mengubah postingan.
3. Metrik penonton
Pengguna Twitter bisa membubuhkan like (suka), melakukan posting ulang (retweet), atau membagikan twit ke luar Twitter. Tak hanya itu, twit dari pengguna memiliki metrik penonton (views) untuk melihat jumlah penayangan twit. Threads pun mempunyai fitur like, report (mirip fitur retweet), serta fitur berbagi ke luar Threads. Tetapi belum dijumpai fitur views pada Threads.
4. Pengiriman pesan langsung (DM)
Twitter memungkinkan penggunanya mengirim pesan lewat direct message (DM), baik ke orang yang diikuti (follow) maupun tidak. Sementara itu, aplikasi Threads belum memiliki pilihan DM untuk mengirim pesan secara pribadi.
5. Halaman profil
Pengguna Twitter dapat melihat berbagai informasi mulai gambar sampul (header), foto profil, nama, bio dari profil, jumlah pengikut atau yang diikuti, twit, balasan twit, media (baik foto atau video), dan masih banyak lagi. Sementara pada profil Threads, pengguna dapat melihat nama pengguna, domain, bio pengguna, jumlah pengikut, postingan, serta balasan (replies) saja. Selain itu, pengguna juga dapat menemui ikon Instagram. Saat diklik, pengguna akan menuju ke profil Instagram milik pengguna tersebut.
6. Pengumpulan data
Peluncuran Threads ternyata diiringi salah satu kritik yaitu mengenai banyaknya data pengguna yang dikumpulkan. Melalui informasi di App Store, setidaknya aplikasi ini mengumpulkan 14 jenis data. Data tersebut diantaranya kesehatan, keuangan, informasi kontak, konten pengguna, riwayat pencarian, penggunaan data, diagnostik, pembelian, lokasi, kontak, riwayat peramban, identifiers, informasi sensitif, bahkan data lain yang tidak dirinci. Jumlah ini lebih sedikit daripada Twitter yang hanya mengumpulkan 10 jenis data.
Dari perbedaan Threads dan Twitter, mana aplikasi yang jadi primadona? (*)
