IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Terlanjur Viral, Gus Miftah Jelaskan Video Bagi-bagi Uang di Madura

Aksi Gus Miftah bagi-uang di Madura. (Tangkapan layar X @UmarSyadatHsb_)
Aksi Gus Miftah bagi-uang di Madura. (Tangkapan layar X @UmarSyadatHsb_)

Jakarta, Kabarterdepan.com – Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menjadi trending topic di X (dulu Twitter) tentang aktifitasnya yang membagi-bagikan uang kepada masyarakat.

Dalam potongan video berdurasi 1 menit 13 detik yang dilansit Kabarterdepan.com dari akun X @UmarSyadatHsb) Sabtu (30/12/2023), tampak Gus Miftah yang memakai baju merah dengan penutup kepala khasnya sedang memegang segepok uang pecahan Rp 50 ribuan.

Responsive Images

Pengasuh pondok pesantren Ora aji Sleman Yogyakarta tersebut kemudian memberikan kepada warga yang secara tertib antre. Untuk yang menggendong anak diberi 2 lembar Rp 50 ribuan.

Kemudian terlihat ratusan warga di belakang Gus Miftah yang menyaksikan kegiatan itu. Salah seorang di antara mereka kemudian membentangkan kaos bergambar Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto.
“Siap Prabowo,” begitu ucap salah seorang warga yang membentangkan kaos bergambar Prabwo.

Jika melihat logat bahasa yang diucapkan oleh warga, lokasi pembagian uang itu berada di Madura. Video tersebut lantas menuai berbagai reaksi dari netizen. Sebagian netizen menilai bahwa aksi Gus Miftah itu adalah bentuk kampanye terselubung untuk pasangan Prabowo-Gibran. Hal ini mengingat Gus Miftah merupakan salah satu anggota tim kampanye nasional (TKN) pasangan nomor 2 Prabowo-Gibran.

Setelah video itu terlanjur viral, Gus Miftah melakukan klarifikasi. Gus Miftah menjelaskan bahwa kegiatannya itu tidak berkaitan dengan kampanye atau politik. Ia juga membantah membagi-bagikan uang karena kepentingan tertentu.

“Bukan, sama sekali,” kata Gus Miftah ketika dikonfirmasi, Jumat (29/12/2023).

Gus Miftah kemudian mengatakan video itu diambil saat dirinya menghadiri acara undangan dari seorang pengusaha tembakau yang bernama Haji Her di Pamekasan, Madura.
Menurut Gus Miftah, Haji Her adalah seorang dermawan yang memiliki kebiasaan bersedekah setiap hari.

“Kebetulan saya dapat undangan bertepatan dengan jadwal bagi-bagi duit. Saya diminta ikut bagi duit, masa saya tolak, kan minimal saya dapat pahalanya, ikut bagi-bagi,” jelas Gus Miftah.

Gus Miftah menegaskan bahwa pembagian uang itu murni sedekah dan tidak ada kaitannya dengan apa pun, termasuk tidak ada dukungan ke paslon tertentu.

Soal kaos bergambar Prabowo yang dibawa oleh salah seorang warga di lokasi acara, Gus Miftah mengatakan kaos itu dibawa oleh orang yang merekam video tersebut, bukan oleh timnya.

“Ada yang bertanya, itu ada kaos Prabowo, silakan Anda tanya yang menvideo dan membawa kaos,” ujarnya.

Gus Miftah juga mengklarifikasi bahwa dirinya bukan bagian dari TKN Prabowo-Gibran, melainkan hanya sebagai relawan yang mendukung visi dan misi mereka. Prabowo lantas menyebut dirinya secara tidak tertulis sebagai TKN dan tidak menerima gaji atau fasilitas apa pun dari tim kampanye.

“Saya klarifikasi, saya bukan TKN, bukan tim kampanye, saya tidak tertulis sebagai TKN,” katanya. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar