Jakarta, kabarterdepan.com – Beredar wacana Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2 akan potong subsidi BBM dan mengalihkan untuk program makan siang dan susu gratis Prabowo-Gibran.
Kabar tersebut kemudian diklarifikasi oleh Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subinato-Gibran Rakabuming Raka, Eddy Soeparno. Ia mengatakan pihaknya hanya akan mengevaluasi subsidi energi sebab kurang tepat sasaran.
“Banyak pihak yang mennanyakan ke saya apa benar Prabowo-Gibran akan memangkas subsidi BBM? Saya tegaskan tidak benar,” ujarnya yang dikutip dari Instagram pribadinya @edd-soeparno, Sabtu (17/2/2024) pagi.
Dijelaskan Eddy, yang akan dilakukan Prabowo-Gibran adalah evaluasi terhadap subsidi BBM (Pertalite) dan LPG 3kg yang salah sasaran dan dinikmati oleh mereka yang mampu.
Ia merinci, dari Rp350 T subsidi energi, subsidi terbesar untuk pertalite dan LPG 3 kg. Padahal menurutnya 80 persen penikmat adalah masyarakat mampu.
Oleh karena itu pihaknya akan mendata agar subsidi tepat sasaran yakni orang miskin, orang yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DKTS), yayasan-yayasan yang bergerak di bidang kemanusiaan termasuk UMKM.
“Padahal subsidi energi itu seharusnya diberikan kepada saudara-saudara kita yang tidak mampu dan juga UMKM,” terangnya.
Eddy juga menyayangkan beberapa pihak yang tidak utuh mengutip pernyataannya dalam wawancara dengan sebuah tv internasional.
“Hal itu yang saya jelaskan dalam wawancara dengan @bloomberdtv dna sayangnya banyak yang mengutip tidak utuh dan sekana Prabowo-Gibran akan memangkas semua subsidi BBM, jelas tidak benar,” pungkasnya.
Sebelumnya publik dibuat heboh dengan pernyataan Eddy yang mengetakan bahwa pemerintahan Prabowo akan memangkas subsidi energi dan mengalihkannya untuk program makan siang dan susu gratis di Bloomberg Television. (*)
