Terekam CCTV, Maling Motor Berjaket Merah di Kutorejo Mojokerto Beraksi dengan Helm Hitam

Avatar of Andy Yuwono
Tangkapan layar pelaku menggunakan jaket merah dan helm hitam saat menggondol motor korbannya (Andy / Kabarterdepan.com)
Tangkapan layar pelaku menggunakan jaket merah dan helm hitam saat menggondol motor korbannya (Andy / Kabarterdepan.com)

Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Aksi pencurian kendaraan roda dua masih saja merajalela, bahkan pencurian itu dilakukan komplotan maling yang mengenakan jaket berwarna merah menjalankan aksinya pada sore hari, bahkan di saat bulan puasa (Ramadan).

Seperti yang terjadi di Desa Gedangan, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, motor jenis scoopy berwarna putih berhasil digondol pencuri, Jumat (15/3/2024) kemarin.

Responsive Images

Aksi pencurian itupun sempat terekam kamera CCTV, terlihat dari rekaman kamera pengintai tersebut dua pelaku terlebih dahulu mengintai lokasi rumah korbannya.

Mirisnya, pencurian itu dilakukan pada 15.34 WIB sore, pada saat itu pemilik rumah sedang beristirahat didalam rumahnya.

Hadi Hermawan, pemilik motor saat ditemui dirumahnya mengatakan, motor dengan nopol S 6587 NAK miliknya hilang diketahui pertama kali pada saat dirinya pulang bekerja dan melihat motornya tak ada ditempat.

“Aku pulang kerja pintu sudah kebuka, saya kira dimasukkan istri, ternyata tidak, kuncinya didalam,” katanya, Sabtu (16/3/2024) siang.

Ia menambahkan, motor matik itu berada di teras rumahnya dalam keadaan terkunci stang dan telah tertutup pada kunci pengamanya, namun, pagar depan rumahnya tersebut kondisinya tidak terkunci.

“Kejadiannya jam 14.30 sore kondisi rumah Istri tidur di belakang, tidak dengar apa apa,” tambahnya.

Dalam menjalankan aksinya, pelaku tak sendirian, terlihat dalam rekaman CCTV dua pelaku dengan mengenakan jaket warna merah terlebih dahulu mengintai lokasi dengan cara mondar mandir di sekitar.

“Yang satu masuk depan sini lewat pagar, pagar tinggal didorong aja tidak dikunci,” terangnya.

Tak butuh waktu lama, satu pelaku itu akhirnya berhasil menggondol motor incaranya itu dan melarian diri ke arah Kecamatan Dlanggu.

Dalam rekaman CCTV milik rumah itu juga terlihat pelaku sempat berusaha menutup pintu rumah dengan sapu.

“Supaya di dalam itu nggak bisa keluar tapi tidak sempat bisa,” paparnya.

Atas kejadian ini, Hadi merugi puluhan juta rupiah mengingat motor yang biasa digunakan sehari hari tersebut telah berpindah tangan.

“Sudah dilaporkan, pihak kepolisian juga udah ngecek kesini,” pungkasnya. (*)


Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan komentar