Kabupaten Mojokerto, kabarterdepan.com – Ketua DPC PKB Kabupaten Mojokerto Ayni Zuroh mengaku partainya masih melakukan penjaringan terhadap sosok calon bupati dan calon Bupati Mojokerto yang akan diusung oleh PKB dalam Pilkada 2024.
Hal itu diungkap Ketua DPC PKB Kabupaten Mojokerto Ayni Zuroh dalam acara buka puasa bersama dan dialog pengurus DPC PKB Kabupaten Mojokerto dengan awak media, di Land Café, Sabtu (6/4/2024) sore.
Saat ditanya wartawan soal kemungkinan maju sebagai Calon Bupati Mojokerto, Ayni Zuroh hanya menjawab diplomatis.
“Doakan, kalau diperintah oleh DPP (PKB), mau nggak mau maju,” ujarnya.
Dalam pemilu Legislatif (Pileg) DPRD Kabupaten Mojokerto 2024 pada 14 Februari 2024 lalu, PKB menempati urutan teratas dengan perolehan 124.507 suara dan kembali menempatkan 10 wakilnya di DPRD Kabupaten Mojokerto. 10 kursi itu cukup untuk mengusung sendiri calon bupati dan calon wakil Bupati Mojokerto tanpa berkoalisi dengan partai lainnya.
Sejauh ini Ayni Zuroh mengaku PKB sudah melakukan pertemuan awal dengan para kiai untuk meminta masukan tentang kriteria calon bupati dan wakil bupati Mojokerto yang akan datang.
“Sudah ada pertemuan (para kiai), kita sudah minta masukan calon bupati yang akan kita usung, baik itu internal (PKB) maupun eksternal,” bebernya.
Ayni Zuroh juga tidak memungkiri sudah dihubungi oleh pihak petahana, baik bupati Mojokerto maupun Wakil Bupati Mojokerto untuk melakukan penjajakan. Kedua figur itu disebut akan maju sebagai calon Bupati Mojokerto dalam kontestasi Pilkada 2024.
“Sudah, dua-duanya menghubungi. Sementara penjajakan, komunikasi awal lah. Yang jelas desk pemenangan pilkada sudah kita siapkan di internal PKB,” imbuhnya.
“Kita sudah jalan (Penjaringan), jajaran pengurusnya sudah, desk pemenangan Pilkada diketuai Gus Muhaimin. Masih sangat dinamis karena pendaftaran Agustus. Sangat dinamis,” pungkas Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto ini. (*)
