Banyak Kader Partai Dukung Paslon IKBAR, Beda dengan Usungan Partainya, Apakah Benar?

Avatar of Redaksi
106676196 157486275913988 5020405496572557995 o
Paslon IKBAR, bersama pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Prof. Dr. KH Asep Saifuddin Chalim, MA saat Istighosah dan Silaturrahim Akar Rumput Kader PKB

MOJOKERTO,- Pemilihan bupati dan wakil bupati Mojokerto 2020, situasi politik mulai menghangat, pasalnya banyak kader maupun Pengurus parpol tidak searah dengan arahan partainya, mereka memilih mendukung calon pasangan lain, yang bukan diusung oleh partainya.

Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu kader dan pengurus dan mantan pengurus DPC PDIP kabupaten mojokerto yang menyatakan deklarasi dukungan pada Paslon dr.Ikfina Fatmawati-Muhamad Al Barra Lc,Mhum. (IKBAR). Padahal induk partai mendukung Paslon (Pungkasiadi-Titik Masudah).

Responsive Images

Dan kali ini giliran Kader, dan Pengurus DPC PKB Kabupaten Mojokerto nekat bersilaturahmi ke paslon dr Ikfina Fatmawati dengan Muhamad Al Barra Lc, Mhum.(IKBAR) mereka menyatakan dukunganya Paslon IKBAR dengan mendatangi Posko Ikbar di Guest House Institut KH. Abdul Chalim, Pacet Mojokerto, Minggu(5/6/2020).Kemaren.

 

Berdasarkan data yang dihimpun, Titik Masudah Yang juga adik kandung Ida Fauziah (Menakertrans) politisi PKB adalah calon wakil bupati Mojokerto yang berpasangan dengan Pungkasiadi Ketua DPC PDIP Kabupaten Mojokerto yang bakal mendapat Rekomendasi dari DPP PKB dalam pilkada Mojokerto tahun ini.

Namun anehnya ratusan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang terdiri dari Pengurus Anak Cabang (PAC) dan ranting se-kabupaten Mojokerto kompak mendukung calon Bupati-Wakil Bupati Ikfina Fahmawati dan Muhammad Al-Barra, Lc, M.Hum Paslon (IKBAR).Bahkan dukungan kader PKB itu sangat semarak. Apalagi sebagian dari mereka banyak memakai jas dan baju berlogo PKB dan terus menggemakan yel-yel Ikbar menang. Mereka juga menyanyikan lagu: maju tak gentar membela yang benar, lagu khas PKB.

Toyib kader PAC PKB Kecamatan Ngoro menegaskan, surat pernyataan sikap kader PKB yang tergabung dalam komunitas Sapu Lidi mendukung Paslon IKBAR. “Sekitar 80 persen kader PKB akar rumput mendukung pasangan Ikbar.

Di tempat yang sama Achmad Baidowi, mantan Ketua DPC PKB Kabupaten Mojokerto di hadapan tamu yang hadir dan Paslon IKBAR, mengatakan meski sekarang DPC PKB dan PDIP mengusung Pungkasiaji dan Titik Masudah sebagai calon bupati dan wakil bupati, tapi bisa saja mengalami nasib seperti pemilihan Gubernur Jawa Timur.”Ingat ketika Pilgub, Jatim, PDIP dan PKB satu koalisi mendukung Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti. Tapi perolehan suara kalah jauh dari Khofifah Indar Parawansa yang didukung partai lain karena kader di akar rumput mendukung Khofifah dan Emil Elestianto Dardak.

Muhamad Al Barra lc,Mhum dihadapan kader PKB, mengatakan bahwa ia saat berada di Mesir pernah menjadi Ketua Dewan Syuro PKB Mesir. Awalnya PKB di Mesir tak ada yang memilih saat pemilu. Setelah saya perjuangkan, perolehan suara PKB di Pemilu menjadi pemenang kedua.

“Saat Pemilu PKB di Mesir hanya dapat 1 suara. Karena ketua PKB-nya tak disukai orang, akhirnya saya dan teman-temannya lalu berinisiatif membesarkan PKB. Saya biayai sendiri bekerjasama dengan orang Indonesia yang berada di Mesir, Pemilu PKB mrnjadi pemenang kedua,” kata Gus Barra.

Lanjut Gus Barra, kemenangan PKB di Mesir itu, mendapat apresiasi DPP PKB. “Saat itu Cak Imin mencari saya di Mesir, tapi saya sudah pulang ke Indonesia,” tutur putra Kiai Asep Saifuddin Chalim itu.

Senada dengan Gus Barra, KH. Asep Saifuddin Chalim juga menceritakan perjuangannya saat mendirikan PKB di Surabaya. Dan menjabat ketua PCNU Kota Surabaya. Bahkan ketika KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mendeklarasikan PKB di Jakarta ia hadir. Setelah itu ia membentuk tim 9 yang kemudian jadi tim 5.

Perjalanan tim 5 inilah yang kemudian menyusun kepengurusan PKB Kota Surabaya. “Saya yang menandatangani kepengurusan PKB Surabaya bersama Kiai Haji Mas Nur Branjangan,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Mojokerto AYNI ZUROH, SE.MM, dikonfirmasi terkait kader dan pengurus PKB, tak sejalan dengan pilihan Induk parpol dalam pilkada serentak Kabupaten Mojokerto hingga kini belum bisa di hubungi


Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan komentar