IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Siswi SMP Mojokerto Dibunuh Teman Sekelas, Korban Dikenal Aktif, Pelaku Sering Berkelahi

Pelaku MA Digelandang polisi
MA (19) Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Mojokerto Digelandang Petugas Polresta Mojokerto (Foto : Andy)

KOTA MOJOKERTO, KabarTerdepan.com – Salah satu pelaku pembunuhan siswi SMP di Mojokerto yang berinisial AA (15) ternyata dikenal suka berkelahi. Bahkan AA kerap berurusan dengan BK atau Bimbingan Konseling sekolah.

Hal itu terungkap dari wali kelas IX SMPN 1 Kemlagi, Ali Hamdi (28). Menurutnya, pelaku memang di sekolah dikenal sebagai siswa nakal. Seperti berkelahi dengan temannya. Namun ia juga kaget dengan peristiwa tersebut.

Responsive Images

“Kalau untuk pelakunya ya memang terkenal nakal di sekolah, cuma untuk kejadian ini saya kaget juga kok bisa sampai seperti ini,” ujarnya Ali Hamdi, Selasa (13/6/2023).

Bentuk kenakalan pelaku AA di sekolah menurut Ali Hamdi seperti mengganggu temannya dan berkelahi dengan temannya. Bahkan beberapa kali pelaku AA berurusan dengan BK sekolah.

“Nakalnya sih kayak anak remaja, gangggu sama temannya, untuk yang lainnya tidak ada makanya saya ini syok. Untuk urusan dengan BP (Bimbingan Konseling) juga seringberkali-kali, ya masalahnya sih ringan-ringan paling ya berkelahi dengan temannya,” imbuhnya.

Sedangkan untuk korban dikenal dengan siswi yang aktif di sekolah. Disebutkan sebelumnya bahwa korban merupakan bendahara kelas. Bahkan sebagai motif pembunuhan itu juga didasari dendam pelaku AA dengan korban karena kerap ditagih iuran kelas.

“Untuk korban anaknya aktif, tidak pernah ada masalah, untuk prestasi akademik dia (korban) tidak masalah. Nilai-nilai juga tidak ada yang bobrok. Mengerjakan tugas juga aktif,” terang Ali Hamdi.

Fakta lain juga diungkap Ali Hamdi. Ternyata antara korban dan pelaku AA duduk di bangku yang berjauhan. Bahkan menurutnya keduanya (Pelaku dan korban, red) jarang terlibat komunikasi.

“(Pelaku) Satu kelas, jarak bangku dengan korban jauh. Dan jarang komunikasi dengan korban juga. Makanya saya kaget,” urainya.

Ali Hamdi juga menambahkan, selama korban menghilang sejak tanggal 15 Mei 2023, pihak sekolah juga sudah berusaha mencari keberadaan korban.

“Selama hilang upaya sekolah sudah mencari, sudah menghubungi teman-temannya juga, tapi kita juga tidak mau mendahului pihak kepolisian,” pungkas Ali Hamdi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, korban Aura Enjelie (13) menjadi korban pembunuhan inisial AA, teman sekelasnya di SMPN 1 Kemlagi. Dalam menjalankan aksinya pelaku AA dibantu temannya inisial MA. Keduanya kini sudah ditangkap tim dari Polresta Mojokerto.

Sementara itu diterangkan ADJ (51) guru BK SMPN I Kemlagi Mojokerto, pelaku dan korban sudah satu kelas sejak kelas VII. Korban dikenal anak yang pandai dan aktif berorganisasi di OSIS sekolah. Bahkan korban punya jiwa enterprenuer dengan berjualan online kepada temannya.

“Keseharian (korban) di sekolah pun ceria dan tidak pernah ada masalah,” terang ADJ.

Sedangkan untuk pelaku AA tercatat sudah 5 kali berurusan dengan BK sekolah. Salah satunya kasusnya karena AA pernah melempar benda kepada teman namun tidak sengaja mengenai teman perempuan.

Kasus lain yang pernah dilakukan AA adalah memukul temannya yang duduk di kelas VIII. Hingga orangtua siswa yang dipukuli datang ke sekolah karena anaknya trauma tidak mau sekolah.

“Memang AA ini kerap tidur di kelas. Ketika ditanya, AA setiap pukul 02.00 wib dini hari sudah bangun untuk membantu orangtuanya yang berjualan ayam,” tandas ADJ.

ADJ menambahkan bahwa AA sering mendapatkan hukuman oleh orangtuanya. Misalnya hukuman fisik Squad Jump sampai lemas.

“AA ini dididik disiplin oleh orangtuanya, makanya kalau salah pun akan mendapatkan hukuman fisik. Di sekolah tidak ada murid yang berani dengan AA. Termasuk kakak kelasya,” pungkas ADJ. muz

Responsive Images

Tinggalkan komentar