IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto Bicara Kasus Siswi SMP Dibunuh Teman Sekelas

Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto mengunjungi rumah orang tua korban
Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto saat berkunjung ke rumah orang tua korban (kolase Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto)

KOTA MOJOKERTO, KabarTerdepan.com- Kasus siswi SMP di Mojokerto dibunuh teman sekelas mendapatkan perhatian dari bupati dan wakil bupati Mojokerto. Keduanya telah berkunjung ke rumah orang tua korban untuk bela sungkawa dan menguatkan keluarga korban.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mendatangi rumah orang tua korban pada Selasa (13/6/2023). Bupati Mojokerto berusaha membesarkan hati orang tua korban untuk menerima dengan ikhlas kejadian tersebut.

Responsive Images

“Saya bisa membayangkan bagaimana kehilangan anak-anak, untuk memberikan penguatan,” ujar orang satu di lingkup Pemeritah Kabupaten Mojokerto ini.

Bupati Mojokerto memberikan pesan dari kasus siswi SMP dibunuh teman sekelas ini agar para orang tua lebih menjaga lagi perkembangan anak-anaknya.

“Pasti karena kasus ini memberikan peringatan bagi kita semua, untuk menjaga lebih baik lagi anak-anak kita,” terangnya.

Soal proses hukum terhadap pelaku yang juga ada yang berkategori anak-anak (di bawah umur, red), Bupati Mojokerto menyerahkan sepenuhnya kepada peraturan yang berlaku. Bupati Mojokerto juga berencana bertemu dengan salah seorang pelaku pembunuhan yang berusia dibawah umur.

“Yang pasti kita akan lakukan semua sesuai peraturan yang berlaku dan norma yang lain,” pungkasnya.

Sementara itu, kasus siswi SMP di Mojokerto dibunuh teman sekelas juga memndapatkan perhatian dari Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Albarra. Gus Barra, sapaan akrabnya juga mengunjungi rumah orang tua korban pada Kamis (15/6/2023).

Gus Barra menyebut peristiwa siswi SMP dibunuh teman sekelas ini merupakan kejadian yang luar biasa dan menyayat hati.

“Pertama saya mengunjungi rumah duka karena memang kejadian ini sungguh luar biasa, menyayatkan hati karena pelakunya ada yang masih pelajar, Dan kejadiannya juga sulit dinalar sebagai manusia yang normal,” ujarnya, Kamis (13/6/2023).

Dalam kunjungannya, Gus Barra yang juga ketua PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto juga memberikan semangat spiritual untuk keluarga korban.

“Oleh karena itu saya mewakili pimpinan daerah Kabupaten Mojokerto berkunjung kepada (Keluarga) korban, sekaligus memberikan semangat spiritual kirim doa sekaligus memberikan tali asih,” imbuhnya.

Soal hukuman bagi pelaku pembuhunuhan siswi SMP di Mojokerto, Gus Barra menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

“Ya ini kita inikan negara undabg-undang, maka kita akan kawal kasus ini sesuai dengan undang-undang yang berlaku di Indonesia,” pungkasnya.

Kasus siswi SMP di Mojokerto dibunuh teman sekelas memang menyita perhatian banyak pihak dan menjadi pemberitaan besar nasional.

Kasus ini bermula dari seorang siswi salah satu SMP negeri di Kemlagi Kabupaten Mojokerto, inisial AE (13) yang dilaporkan hilang oleh poihak keluarga pada 15 Mei2023. orangtua korban melaporkan kehilangan anaknya ke Polsek Kemlagi.

Namun hampir sebulan kemudian, tepartnya Senij (12/6/2023), korban ditemukan dalam koindisi tidak bernyawa. Jasadnya ditemukan di dalam karung di sebuah parit di kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Jarak rumah korban dengan tempat ditemukannya mayat sekitar 15 km.

Polisi menangkap dua terduga pelaku, yakni inisial AA (15) teman sekelas korban, dan MA (19). keduanya diamankan di Polresta Mojokerto.

Dari dua pelaku ini terkuak fakta bahwa korban sudah lama dibunuh dengan cara dicekik pada 15 Mei 2023 malam. Bahkan salah satu tersangka MA juga semat berbuat asusila terhadap jenazah korban. Saat ditemukan, jenazah korban sudah dalam kondisi rusak dan mengeluarkan aroma tidak sedap.

Responsive Images

Tinggalkan komentar