Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Proses evakuasi kernet yang terjepit body truk bermuatan marmer berjalan sangat dramatis. Beberapa petugas dan relawan dibantu warga sekitar berusaha mengevakuasi tubuh kernet membutuhkan waktu selama dua jam lamanya.
Petugas harus menarik body truk yang ringsek tersebut dengan kendaraan lain lantaran mobil derek tidak mampu dikarenakan muatan keramik marmer sangat cukup berat.
Canda Hartadi, salah satu relawan ISM yang turut mengevakuasi menuturkan, sempat terjadi kesulitan untuk mengevakuasi tubuh korban lantaran body truk tersebut telah ringsek akibat tergenjot kendaraan di depannya ditambah lagi muatan marmer di belakangnya.
“Untuk waktunya sekitar 2 jam karena kan posisi korban terjepit antara dua kendaraan besar yang bermuatan marmer,” terangnya.
Canda menerangkan, kondisi sopir dalam keadaan hanya mengalami luka ringan. Namun kernet yang berada di sebelah kiri terkena bagian tergencet body truk yang menabrak belakang truk Fuso yang sedang parkir.
“Kondisi lukanya cukup berat bagian kaki sebelah kanan yang terjepit,” terangnya.
Selama proses evakuasi tersebut, Jalan Raya penghubung Mojosari Pungging sempat mengalami kemacetan sekitar 1 kilometer, lantaran jalan raya digunakan untuk proses evakuasi.
Setelah berhasil dievakuasi, tubuh korban lantas dibawa ke rumah sakit dr Soekandar Mojosari untuk mendapatkan perawatan.
Sedangkan kasus ini telah dievakuasi petugas unit Lakalantas Polres Mojokerto, kedua kendaraan pun telah diamankan untuk dijadikan sebagai barang bukti. (*)
