IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Polisi Bakal Cari Orang Tua yang Tega Buang Bayinya di Sungai Marmoyo Kemlagi

Avatar of Andy Yuwono
Relawan TKP Birunya Cinta, Jaenal Abidin mengevakuasi bayi di aliran Sungai Marmoyo (Tangkapan layar video)
Relawan TKP Birunya Cinta, Jaenal Abidin mengevakuasi bayi di aliran Sungai Marmoyo (Tangkapan layar video)

Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Polisi bakal melakukan otopsi terhadap jasad bayi yang ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia berada di aliran sungai Marmoyo, Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (6/4/2024) sore.

Temuan bayi itu membuat heboh warga sekitar, mengingat saat ditemukan bayi naas itu ditemukan berada ditumpukan daun dan ranting kayu.

Responsive Images

Kapolsek Kemlagi, AKP Sugeng Budi Santoso, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut, menurutnya pihaknya langsung menerjunkan anggotanya ke lokasi.

“Anggota Satreskrim dan Inafis langsung ke TKP,” kata Kapolsek.

Sugeng menambahkan, mayat bayi tak berdosa itu tersangkut tumpukan material sampah di tengah aliran Sungai Marmoyo tepat dibawah jembatan.

“Mayat bayi tersebut adalah berjenis kelamin perempuan dan terdapat ari-ari tali pusar yang masih menempel,” tambahnya.

Kapolsek belum bisa memastikan siapa orang tua yang tega membuang janin tersebut, kini pihaknya telah berkordinasi dengan tim Satreskrim Polres Mojokerto Kota.

“Selanjutnya dilakukan Visum Et Repertum di Rumah Sakit Wahidin Sudiro Husodo,” tandas Kapolsek.

Besar kemungkinan, pihaknya akan melakukan pengecekan ke setiap desa bahkan bidan yang tak jauh dari lokasi penemuan untuk memastikan identitas orang tua yang tega membuang bayi itu.

“Kami akan menyelidiki dengan mengecek desa-desa di sekitar Sungai Marmoyo mungkin ada keluarga yang meninggal,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto digemparkan dengan temuan bayi berada di aliran Sungai Marmoyo dalam kondisi yang membusuk. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar