IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

PLN UP3 Mojokerto Rugi Ratusan Juta Akibat Ulah Pencuri Kabel Gardu

Avatar of Nanda
Kabel PLN
Kabel gardu PLN hasil curian saat dipamerkan jelang konferensi pers (Nanda)

Kota Mojokerto, KabarTerdepan.com – Komplotan pencuri kabel gardu PLN telah beraksi sebanyak 42 kali. Aksi yang dilakukan oleh komplotan pencuri selama kurun waktu tiga bulan belakangan ini membuat PLN UP3 Mojokerto merugi hingga Rp 207 juta.

Kerugian tersebut diterangkan oleh Manajer PLN UP3 Mojokerto Yudi Lordianto. Yudi menjelaskan besaran angka Rp 207 juta ini termasuk energi yang gagal tersalurkan kepada konsumen. “Sehingga PLN merugi karena daya energi yang semestinya tersalurkan ke konsumen menjadi terputus,” kata Yudi saat konferensi pers di Mapolres Mojokerto Kota, Jl Bhayangkara, Rabu (5/7/2023).

Responsive Images

Yudi mengatakan, harga kabel gardu PLN per meter adalah Rp 200 ribu. Sedangkan, kerugian setiap gardu milik PLN akibat ulah komplotan pencuri kabel ini ditaksir sekitar Rp 7,2 juta. “Sekitar 7,2 juta ruginya per gardu. Tapi ini belum kalkulasi kerugian dari daya yang gagal dibeli oleh konsumen akibat distribusi arus listrik yang terputus karena ulah pencuri,” beber Yudi.

Selain kerugian materi, Yudi mengaku hal ini juga membuat citra perusahaan turun di mata konsumen. “Tidak hanya rugi secara materi, namun citra perusahaan juga turut merugi apalagi ini soal pasokan listrik kepada konsumen,” tandas Yudi.

Sementara itu, komplotan pelaku menjual kabel gardu PLN hasil curian kepada komplotan lain yang berada di Kebomas, Gresik. Masih kata Yudi, komplotan pencuri ini dapat menggondol 27 kg tembaga. Berarti, komplotan ini meraup untung sekitar Rp 1,89 juta per titik.

“Kelompok ini menjual dengan harga Rp 70 ribu per kilonya. Jadi ya untungnya sekitar Rp 1,8 juta per gradu yang berhasil dicuri,” ujar Yudi.

Sebagai antisipasi atas pencurian serupa, Yudi mengingatkan kepada konsumen agar dapat mengenali petugas PLN yang sedang berpatroli di sekitar gardu PLN. Petugas PLN yang asli mengenakan helm, sarung tangan, rompi dengan identitas PLN serta sepatu safety. Tak lupa, konsumen juga bisa segera melapor kepada kantor PLN terdekat.

“Kami mohon juga partisipasi masyarakat bila mendapati aktivitas mencurigakan. Karena petugas PLN pasti memakai atribut resmi, mulai dari helm, sarung tangan, hingga sepatu safety,” tandas Yudi. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar