IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Peringati Hari Gizi Nasional, Puluhan Pendonor Rela Antri di Ayola Sunrise Hotel Mojokerto

Avatar of Redaksi

 

 

Responsive Images
Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Beni Asman bersama GM Hotel Ayola Sunrise Primaningrum saat mendonorkan darahnya
Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Beni Asman bersama GM Hotel Ayola Sunrise Primaningrum saat mendonorkan darahnya

 

KOTA MOJOKERTO – Sebagai realisasi program Corporate Social Responsibility (CSR), Management Ayola Sunrise Hotel Mojokerto bekerja sama kembali dengan PMI Kota Mojokerto mengadakan giat sosial Donor darah yang di gelar di Ruang Saphire 1 Ballroom Ayola Sunrise pada hari Kamis 24 Februari 2022.

Kegiatan CSR ini sekaligus untuk memperingati Hari Gizi Nasional pada tanggal 28 Februari 2022 serta merayakan Anniversary Topotels Hotels and Resorts – Managemen  Ayola Sunrise Hotel  ke 10 tahun yang jatuh tepat pada tanggal 24 Februari 2022.

Mengingat kegiatan donor darah ini masih berlangsung dalam situasi pandemi, pihak Ayola Sunrise Hotel Mojokerto tidak lupa untuk menerapkan protokol Kesehatan (PROKES) yang ketat demi kenyamanan semua pihak yang terlibat.

General Manager Hotel Ayola Sunrise Primaningrum menyatakan kegiatan donor darah rutin ini diharapkan dapat menambah stock kantong darah di PMI yang belakangan ini mengalami penurunan sebagai dampak pandemi.

“Kami menargetkan pada kegiatan donor darah kali ini sebanyak 80 kantong, termasuk karyawan hotel yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Alhamdulilah yang kami dapatkan sebanyak 72 kantong,” ungkap Primaningrum.

“Tidak hanya karyawan dan tamu hotel, kami juga mengajak beberapa instansi seperti, Kodim 0815, Polres Kota Mojokerto, Polsek Magersari, DISPORAPAR, DPMPTSP, Dinas Pendidikan, BNN, awak Media, serta masyarakat luas agar turut berpartisipasi dalam donor darah ini,” tandasnya.

Sementara itu, Humas PMI Kota Dimas Hariadi menyampaikan kebutuhan trombosit sejak bulan Oktober 2021 hingga Januari 2022 terus mengalami kenaikan. Ini dikarenakan kasud demam berdarah yang juga mengalami kenaikan.

“Untuk bulan Oktober 2021 kami menyalurkan 68 kantong, lalu naik pada bulan November 2021 kebutuhannya bertambah menjadi 110 kantong. Jumlah ini terus naik hingga bulan Desember 2021 menjadi 126 kantong, puncaknya pada Januari 2022 kebutuhannya mencapai 212 kantong,” ungkap Dimas Hariadi.

Lebih lanjut, Dimas mengatakan pihaknya bisa memenuhi karena jumlah pendonornya juga sudah mulai normal lagi, banyak yang donor, berbeda dengan saat awal PMI kekurangan pendonor. Ini karena ada ajuran pemerintah yg melarang masyarakat keluar rumah, PPKM yang membatasi mobilitas warga,

“Tetapi memasuki bulan Februari 2022, level PPKM kembali naik menjadi level tiga. Yang akibatnya, banyak kegiatan donor di luar gedung PMI yang ditunda, sehingga menyebabkan menipisnya stok darah, terutama yang golongan darah O. Varian Omicron ini tidak membutuhkan plasma konvalesen, berbeda halnya dengan varian Delta dan Alpha. Saat ini stok plasma konvalesen kami yang ready sebanyak 162 kantong,” pungkasnya.

Responsive Images

Tinggalkan komentar