IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Bupati Hendy Berharap Inflasi di Jember Menurun

Avatar of Redaksi
Bupati Jember bersama forkopimda saat peluncuran Exis di wisata air terjun bidadari, Jumat (26/4/2024). (Lana/kabarterdepan.com)
Bupati Jember bersama forkopimda saat peluncuran Exis di wisata air terjun bidadari, Jumat (26/4/2024). (Lana/kabarterdepan.com)

Jember, kabarterdepan.com- Bupati Jember Hendy Siswanto berharap inflasi di Jember menurun. Hal itu dikatakannya dalam acara Koordinasi Sinergi dan Kolaborasi Mingguan Setiap Rabo (Si Rambo) yang digelar di wisata Air Terjun Bidadari yang terletak di Kecamatan Sumberjambe, Jember, Jumat (26/4/2024).

Melalui kegiatan Si Rambo, Bupati Hend bersama Wakil Bupati Jember, Gus Firjaun, Forkopimda, Kepala OPD terkait dan segenap stakeholder Bupati Hendy membahas berbagai macam persoalan di Jember, baik inflasi, pertumbuhan ekonomi, stunting dan hal-hal lain untuk didiskusikan bersama. Di sela-sela kegiatan itu Bupati Jember juga resmi meluncurkan Exotic in Sumberjambe (EXIS).

Responsive Images

Berdasarkan data BPS Jember, data inflasi Bulan Maret terhadap Bulan April 2024 Kabupaten Jember berada di angka 0,63 persen.

“Inflasi kita angkanya masih di bawah Jawa Timur tapi masih diatas Nasional. Jawa Timur itu 0.65 jadi beda tipis, ini sangat istimewa dan tentunya satu hal yang sangat menggembirakan ini dengan adanya giat Si Rambo yang sangat full team setiap minggu dan belum pernah putus,” ungkap bupati.

“Berapapun inflasi posisinya itu harus di bawah pertumbuhan ekonomi kita. Pertumbuhan ekonomi ini terjadi kalau kita punya satu daya beli yang bagus dan tentunya diiringi juga stok barang yang ada,” lanjutnya.

Kegiatan Si Rambo ini dirasakan banyak manfaatnya karena seluruh instansi terkait ikut serta dan berkolaborasi secara komprehensif dalam membahas berbagai hal.

Bupati mengimbau kepada seluruh Kepala OPD beserta camat untuk membuat event yang mendatangkan khalayak dengan menyertakan seni budaya lokal maupun UMKM.

“Dengan menyertakan itu akan terjadi transaksional di sana. Jika di semua kecamatan maupun OPD setiap minggu itu ada kegiatan, maka pertumbuhan ekonomi akan bergerak,” pungkasnya. (lana)

Responsive Images

Tinggalkan komentar