IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Pemkot Semarang Siap Sukseskan Sub PIN Polio untuk Putuskan Rantai Penularan Penyakit Polio

Avatar of Redaksi
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Ahmad/kabarterdepan.com)
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Ahmad/kabarterdepan.com)

Semarang, Kabarterdepan.com – Pelaksanaan Sub PIN Polio di Kota Semarang dilakukan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu di Kawasan Graha Padma Semarang Barat, Jumat (5/4/2024).

Dalam kesempatan itu, Wali Kota menyampaikan bahwa sasaran penerima imunisasi sub PIN Polio di Kota Semarang sejumlah 202.956 anak usia 0-7 Tahun.

Responsive Images

“Kami sampaikan Kota Semarang siap mensukseskan Sub PIN Polio untuk memutus rantai penularan penyakit polio dan meningkatkan kekebalan anak terhadap polio secara cepat dan merata di Kota Semarang,” terangnya.

Di samping itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang juga melakukan penguatan edukasi dengan menggerakkan promotor kesehatan di setiap Puskesmas untuk meyakinkan masyarakat terhadap pentingnya imunisasi Sub PIN Polio ini.

“Harapan kami tidak ada lagi kasus Polio di Indonesia terutama di Kota Semarang agar generasi emas dan berkualitas dapat diwujudkan,” tambahnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, dr.M Abdul Hakam. (Ahmad/kabarterdepan.com)
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, dr.M Abdul Hakam. (Ahmad/kabarterdepan.com)

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, dr M Abdul Hakam mengatakan, Pemkot Semarang terus berupaya mewujudkan generasi emas bebas polio atau lumpuh layu.

“Tantangan tersebut kami sikapi dengan melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat dan menggandeng lintas sektoral, termasuk tokoh-tokoh masyarakat yang paling dipercaya untuk melakukan pendekatan,” ucapnya.

Hakam lantas menyebutkan Sub PIN Polio bisa didapatkan di 38 puskesmas Kota Semarang, termasuk di posyandu, SD/MI sederajat, dan TK/PAUD.

Hakam menjelaskan setiap anak akan mendapatkan 2 tetes vaksin polio jenis nOPV2 (Novel Oral Polio Vaccine Tipe 2) dan diberikan tanpa memandang status imunisasi anak sebelumnya.

“Artinya anak yang sudah pernah mendapatkan imunisasi Polio sebelumnya tetap wajib mengikuti Sub PIN polio saat ini, dikarenakan vaksin polio imunisasi rutin yang sudah pernah diberikan sebelumnya untuk pencegahan virus polio tipe 1 dan 3,” paparnya.

Sedangkan Sub PIN Polio saat ini, lanjutnya, menggunaan Jenis vaksin nOPV2 untuk pencegahan polio akibat virus polio tipe 2 seperti jenis virus polio yang ditemukan di Klaten dan Pamekasan Madura. (Ahmad)

Responsive Images

Tinggalkan komentar