IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Pemkot Semarang Akan Normalisasi Sungai dan Buat Kolam Retensi untuk Cegah Banjir

Avatar of Redaksi
Banjir yang melanda Semarang. (Ahmad/kabarterdepan.com)
Banjir yang melanda Semarang. (Ahmad/kabarterdepan.com)

Semarang, Kabarterdepan.com – Sebagai upaya untuk mencegah banjir, Pemerintah Kota Semarang berencana segera menormalisasi Sungai Tenggang, terutama di kawasan Kaligawe dan Genuk.

Terkait normalisasi Sungai Tenggang tersebut, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.

Responsive Images

“Normalisasi Sungai Tenggang ini kan sedang dilelang BBWS senilai Rp 300 miliar. Kelurahan Trimulyo, Genuk ini termasuk bagian Sungai Tenggang. Semoga saja April Mei lelang selesai,” ujar Wali Kota Semarang di kantornya, Rabu (20/3/2024).

Hevearita melanjutkan, pemerintah pusat juga sedang membangun tanggul laut, termasuk kolam retensi seluas 250 hektare untuk penampungan air di wilayah Timur.

“Harapan kami adanya upaya yang disupport Kementerian PUPR banjir di wilayah Trimulyo, Genuk dan Kelurahan Tambakrejo, Gayamsari, termasuk Muktiharjo ini bisa terselesaikan,” katanya.

Terkait relokasi di wilayah yang terdampak banjir, Hevearita mendapatkan penjelasan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Relokasi dilakukan di lahan milik Pemkot Semarang, sedangkan untuk pembangunan rumah menggunakan anggaran dari BNPB,” ujarnya.

Sebelumnya, banjir menggenangi berbagai wilayah Semarang seiring hujan deras yang mengguyur selama tiga hari sebagai dampak cuaca ekstrem yang terjadi di Jawa Tengah. (Ahmad)

Responsive Images

Tinggalkan komentar