IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Wali Kota Semarang Tinjau Banjir, Warga Diharap Siaga

Avatar of Redaksi
Wali Kota Semarang saat meninjau banjir di kawasan Tlogorejo Semarang, Sabtu (16/3/2024). (Ahmad/kabarterdepan.com)
Wali Kota Semarang saat meninjau banjir di kawasan Tlogorejo Semarang, Sabtu (16/3/2024). (Ahmad/kabarterdepan.com)

Semarang, kabarterdepan.com – Warga Kota Semarang diimbau tetap siaga terhadap perubahan kondisi cuaca kendati di sejumlah wilayah banjir mulai surut.

Demikian diungkapkan Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, ketika meninjau kawasan Tlogosari yang sebagian masih terdampak banjir, Sabtu (16/03/2024).

Responsive Images

“Penanganan banjir dilakukan masif dengan mengaktifkan pompa-pompa,” kata mbak Ita, sapaan akrab Hevearita.

Dalam tinjauan itu, terpantau banjir di sejumlah titik sudah surut, seperti di kawasan Kota Lama, Stasiun Tawang Semarang, serta Jalan Madukoro yang terdampak luapan Sungai Banjir Kanal Barat.

Di kawasan Sungai Banjir Kanal Timur, banjir juga sudah mulai surut, seperti di Sawah Besar meski di beberapa perkampungan masih tergenang, kemudian di Tlogosari sebagian sudah surut.

Menurutnya, pompa-pompa, baik milik Pemerintah Kota Semarang maupun Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana akan dimaksimalkan untuk menyedot banjir di sejumlah wilayah.

Ita memastikan pompa air akan terus menyala hingga banjir surut, seperti banjir akibat limpasan Sungai Banjir Kanal Timur, Rabu (13/3) lalu yang disedot hingga benar-benar kering.

“Dengan kapasitas pompa yang besar, karena di sana kan ada tiga pompa untuk kota, kemudian ada dua punya BBWS, akhirnya berangsur surut. Tentu kami terus menerus melakukan pemompaan sehingga bisa segera normal kembali,” tambahnya.

Lalu, lanjutnya, banjir di wilayah Jalan Madukoro, mengingat air tidak bisa dibuang ke Sungai Banjir Kanal Barat karena terjadi limpasan sehingga diminta untuk didatangkan pompa “portable” agar air yang menggenang bisa disedot.

Saat ini, ia mengaku tengah fokus menangani banjir di Kawasan Kaligawe, dan telah meminta agar pintu-pintu air rumah pompa di Sungai Sringin dan Tenggang bisa terus dibuka dan pompa-pompa terus berjalan.

“Tinggal saat ini hanya di kawasan Kaligawe, Sringin, Tenggang, dan Gayamsari. Semoga cuaca hari ini cerah kemudian rob juga tidak tinggi, sehingga delapan pintu air yang ada di Sringin bisa dibuka seluruhnya, dan mempercepat keluarnya air dari Kaligawe,” pungkasnya. (Ahmad)

Responsive Images

Tinggalkan komentar