Mojokerto, KabarTerdepan – Pekan Budaya Majapahit yang dilaksanakan di Kota Mojokerto selama tujuh hari mulai 10-16 November 2023 ini membawa berkah bagi perajin batu mulia.
Acara yang dilaksanakan di Lapangan Raden Wijaya Jalan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto itu menggelar Pameran dan Pasar Rakyat. Banyaknya stan berjajar seperti galeri pusaka Majapahit, kuliner, oleh-oleh khas Mojokerto, perajin keris, perajin batu mulia dan lainnya.
Pameran dan Pasar Rakyat di Pekan Budaya Majapahit ini membawa berkah bagi perajin batu mulia. Salah satunya Abdul Goni warga Kota Mojokerto yang setiap harinya berjualan di Jalan Karyawan Kota Mojokerto.
Abdul Goni mengaku sangat senang bisa mengikuti Pameran dan Pasar Rakyat ini. Lantaran, respons pengunjung cukup bagus.
“Pendapatannya saya meningkat selama dua hari di Pekan Budaya Majapahit ini,” ujar Abdul Goni yang berjualan batu mulia dan batu permata ini sudah 20 tahun di Mojokerto.
“Dari hari pertama sampai hari ini baru akik saya terjual mas. Ya meskipun tidak banyak. Tapi Alhamdulillah laku,” terang Abdul Goni, Sabtu (11/11/2023).
Abdul Goni sangat mendukung dengan adanya event-event seperti ini. Dikarenakan dengan adanya event seperti ini bisa membantu perputaran ekonominya.
Abdul Goni juga mengatakan, dengan adanya event seperti ini, uangnya bisa dibuat untuk makan sehari-hari dan untuk tambahan bayar sekolah anaknya.
Ia berterima kasih kepada pemerintah Mojokerto yang memberi wadah untuk perajin-perajin, terlebih perajin batu mulia di Kota Mojokerto untuk bisa berjualan di event besar seperti Pekan Budaya Majapahit ini.
“Hasil penjualan batu mulia di Pekan Budaya Majapahit ini bisa buat perputaran ekonomi saya, buat tambahan bayar sekolah anak saya juga,” imbuh Abdul Goni. (Erix)
