Mojokerto, Kabarterdepan.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto mengimbau masyarakat agar tidak memborong bahan pangan atau panic buying.
Menindaklanjuti arahan dari Bupati Ikfina, Sekretaris Disperindag Kabupaten Mojokerto Puji mengatakan, stok kebutuhan pokok di Bumi Majapahit cukup tersedia dengan harga yang terjangkau.
“Jangan panic buying, karena ketersediaan stok masih banyak untuk masyarakat Mojokerto. Justru kalau menimbun bahan pokok akan memicu kelangkaan ketersediaan bahan pokok. Jadi belanja secukupnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kadisperindag Kabupaten Mojokerto Iwan Abdillah menambahkan, Pemkab Mojokerto melalui Disperindag telah meluncurkan beberapa inovasi untuk menekan inflasi di Kabupaten Mojokerto.
Inovasi-inovasi tersebut diantaranya program SinergiSmart, Warung Pengendalian Inflasi dan Penggunaan Produk Dalam Negeri (Wulandari), serta aplikasi Tumbas (Transaksi Produk Unggulan Mojokerto Berkualitas).
“Kita punya beberapa aplikasi, tolong dimanfaatkan dan digunakan sebaik-baiknya. Misalnya, aplikasi Tumbas. Di Tumbas ini sudah ada ribuan pelaku UMKM yang mendaftar, ada 5.000 produk yang ditawarkan dan gratis ongkir,” jelasnya.
Selain itu, Iwan juga mengemukakan, pihaknya terus memantau ketersediaan dan harga bahan pokok, serta memastikan kelancaran distribusi dan menjaga keseimbangan supply dan demand. (*)
