MOJOKERTO,- Telah terjadi ledakan dasyat di pabrik bio ethanol PT Energi Agro Nusantara (Enero) di Desa Gempolkrep, Kecamatan Gedeg, Mojokerto, Senin (10/08/2020).
Akibat ledakan dasyat itu menyebabkan warga berhamburan keluar rumah.
April (25) warga Dusun Sukosewu Desa Gempolkerep mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 15.00 Wib. Ledakan terjadi dua kali.
“Kejadian saat saya tidur, itu ledakan yang pertama, jarak 3 menit ada ledakan lagi apinya sangat besar,” kata April kepada wartawan di lokasi, Senin (10/8).
Dia menjelaskan, ledakan dari PT Enero perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu membuat kepanikan warga.
Warga sendiri berhamburan keluar dari rumah saat peristiwa itu terjadi.
“Ini mau mengungsi ke rumah saudara takut ada ledakan lagi,” ujarnya.
Pantauan di lokasi petugas pemadam kebakaran bersama warga sekitar berusaha memadamkan api dari luar pagar perusahaan. Belum diketahui penyebab ledakan tersebut.
Warga Dusun Sukosewu, Desa Gempolkrep Samian (64) mengatakan, ledakan pabrik bio ethanol terjadi sekitar pukul 15.15 WIB, ia menjelaskan, ledakan berasal dari tangki di dalam area pabrik Bioetanol PT Enero mojokerto. Hanya saja dia tidak bisa memastikan isi tangki tersebut. Terdapat jeda waktu sekitar 5 menit dari ledakan pertama ke ledakan kedua. Pabrik Bioetanol PT Enero, anak perusahaan BUMN PTPN X.
Sementara itu, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Deddy Supriadi mengatakan, korban ledakan di PT Enero berjumlah 11 orang. Menurut dia, para korban bukan pekerja PT Enero, tapi karyawan perusahaan konstruksi yang sedang memasang pipa di lokasi ledakan.
“Korban 11 orang, luka bakar 10 orang, satu meninggal dunia. Mereka pekerja dari kontraktor yang bekerjasama dengan PT Enero, atau pihak ketiga,” kata Deddy kepada wartawan di IGD RSUD RA Basoeni, Senin (10/8/2020).
Korban tewas yakni Dian W (28), warga Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Jenazah korban telah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD RA Basoeni.
“Yang meninggal dunia pekerja konstruksi juga. Sekarang dilakukan pemulasaraan jenazah di rumah sakit ini,” terang Deddy.
Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.